Usung Nilai Budaya, 10 Sutradara Garap Film Pendek ‘Piknik Pesona’

oleh -757 Dilihat

“Merupakan suatu kehormatan bagi untuk mengumumkan proyek terbaru kami, Piknik Pesona, yang bekerja sama dengan Palari Films dan 10 sutradara berbakat dari seluruh Indonesia. Film pendek yang menjadi bagian original series ini, diharapkan dapat dipentaskan ke festival film internasional, setelah Sundance Film Festival Asia 2022 kemarin. Hal ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan memberikan kualitas konten yang baik kepada pemirsa,” kata Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo kepada wartawan baru-baru ini.

Menurutnya film pendek adalah medium bagi para filmmaker untuk mengekspresikan visi artistik mereka dengan lebih bebas, dan juga tempat untuk menemukan suara mereka. Executive Producer dari Palari Films

Muhammad Zaidy berharap film ini dapat diterima di hati masyarakat.

Beberapa di antara sutradara itu adalah, Aditya Ahmad, M. Reza Fahriyansyah, dan Tumpal Tampubolon adalah sutradara film pendek yang telah lalu lalang di festival film internasional untuk film pendek mereka. Aditya Ahmad, sutradara film pendek Kado yang mendapat penghargaan Film Terbaik di Venice Film Festival 2018. Dancing Colors, salah satu film pendek terbaru M. Reza Fahriyansyah, berkompetisi di 75th Locarno Film Festival 2022. Tumpal Tampubolon, sutradara film pendek Laut Memanggilku yang mendapat penghargaan Sonje Award, penghargaan film pendek terbaik di Busan International Film Festival 2021.

Selain itu ada Ariani Darmawan dan Wisnu Surya Pratama yang memulai karier di film pendek dari awal tahun 2000an. Salah satu karya Ariani Darmawan, Sugiharti Halim, pernah ditayangkan di Clermont-Rotterdam International Film Festival, Perancis pada tahun 2008. Film pendeknya di Piknik Pesona adalah karya terbarunya setelah sebelas tahun berlalu dari film pendek terakhirnya, Stek & Salat. Wisnu Surya Pratama adalah sutradara film pendek 3LLA yang pernah ditayangkan di Vancouver International Film Festival 2011 dan International Film Festival Rotterdam 2011.

Beberapa sutradara lainnya adalah Anggun Priambodo dan Gianni Fajri, dua nama yang tidak asing di skena musik populer dan independen di Indonesia. Mereka adalah sutradara untuk beberapa video musik. Anggun Priambodo mendapatkan penghargaan sutradara terbaik untuk video musik lagu Train Song, sebuah lagu dari band indie rock Lain. Gianni Fajri barubaru ini mendapat penghargaan Video Klip Musik Terpilih Piala Maya 2022 untuk lagu Il Songo dari Isyana Sarasvati.