JAKARTA (XNews.id) – Sidang dugaan suap auditor BPK yang melibatkan Bupati non aktif Bogor, Ade Yasin mengungkap hal baru. Kuasa hukum Ade Yasin, Dinalara Butar Butar menyebutkan bahwa ada kolaborasi antara DPRD Kabupaten Bogor dengan salah satu petugas KPK dalam kasus ini, dikutip dari ANTARA.
Dinalara mengungkap hal ini dalam sidang yang berjalan pada Senin (6/9) malam kemarin dalam agenda pemeriksaan saksi mahkota di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat.
Dinalara mengungkapkan hal tersebut berdasarkan catatan notulensi pertemuan dalam laptop milik terdakwa Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Maulana Adam yang tertuang pada berita acara pemeriksaan (BAP).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Maulana Adam, Ketua DPRD Rudy Susmanto, anggota DPRD Usep Supratman, Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin, Kepala Dinas Pendidikan Juanda Dimansyah, serta Kepala Dinas Kesehatan Mike Kaltarina.
“Konsultasikan Pokir (Pokok Pikiran) ke orang KPK, suami Kapolsek Babakan Madang. APH (aparat penegak hukum) sudah menunggu meminta bagian,” kata Dinalara membacakan ucapan Rudy Susmanto.
“Ibu Bupati sudah lama di Kabupaten Bogor, mungkin tahu siapa suami dari Kapolsek Babakan Madang?” tanya Dinalara kepada Ade Yasin.
