Ekowisata Bangsring Bangkit dari Pandemi

oleh -32 views

KICK Andy episode Bukan Pemimpi menghadirkan kembali tiga narasumber yang pernah hadir pada beberapa tahun lalu. Kali ini, mereka hadir untuk berkisah tentang kelanjutan kegiatan mereka, termasuk dampak dari kehadiran di Kick Andy terhadap program-program mereka.

Bintang tamu pertama ialah Ikhwan Arief yang pernah tampil di Kick Andy sekitar tujuh tahun lalu. Pada 2015, Ikhwan mengembangkan kelompok sadar wisata di internal desanya saja, yaitu Desa Bangsring, Banyuwangi.

Kini bersama desa Bangsring, ia menjadi inspirasi desa-desa di sekitarnya. Bahkan, beberapa kabupaten dan lintas pulau di Indonesia menjadikan Bangsring percontohan desa wisata.

Ikhwan menyebutkan menjaga lingkungan Bangsring ialah kunci utama. “Tujuan saya dan masyarakat Bangsring saat ini adalah melakukan konservasi, bukan pariwisata. Saya percaya bahwa semakin lingkungan dilestarikan akan semakin menyejahterakan,” kata Ikhwan dalam episode yang tayang hari ini di Metro TV.

Pria yang merupakan Ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti itu mengatakan anggotanya kian bertambah. Dengan begitu, wilayah cakupan konservasi semakin luas.

Kiprahnya di Banyuwangi menghasilkan penghargaan Kalpataru yang diserahkan Menteri LHK di hadapan Presiden Jokowi pada 2017.

Pada tahun itu pula pengelola destinasi wisata Wakatobi melakukan studi banding ke Bangsring. Ia sebenarnya mengaku kebingungan menerima kedatangan mereka karena menilai Wakatobi telah unggul dalam pariwisata.

“Ternyata setelah kita observasi Wakatobi memang keren, tapi pelaku utamanya bukan warga sekitar. Baru saya mengerti kalau saya diajak ke sini (Wakatobi) untuk mengajak bagaimana masyarakat sekitar ikut terlibat dalam pengelolaan lingkungan,” ungkapnya.