INDUSTRI teknologi saat ini diramaikan dengan berkembangnya bisnis data center dan diperkirakan ke depannya akan semakin masif seiring dengan adaptasi ekonomi digital saat ini.
Structure Research memperkirakan bahwa valuasi bisnis data center di Jakarta mencapai USD 938 juta pada 2027.
Kalau dilihat dari pelaku industri pusat data di Indonesia didominasi oleh pelaku bisnis lokal seperti BUMN seperti TLKM serta swasta seperti Salim dan DCI Indonesia.
“Secara potensi kami lihat memang terus berkembang seiring dengan kenaikan pengguna internet dan bisnis pusat data,” kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus, Rabu (25/1).
Ruang untuk tumbuh bagi data center Indonesia cukup besar ke depan, yang saat ini baru mencapai sebesar 0,6 watt per kapita atau secara agregat sebesar 167 megawatt.
Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan Jepang yang populasi penduduknya 126 juta jiwa dengan memiliki kapasitas data center terpasang sebesar 15 watt per kapita.
Baca juga: Indosat Business Luncurkan Platform Analisa Data