Keripik ini Padukan Teknologi Vacuum Frying dengan Metode DMA Hasilkan Makanan Ringan Sehat

oleh -411 Dilihat

TEKNOLOGI vacuum frying dalam memasak menjadi menjadi populer beberapa tahun belakangan karena dinilai alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan cara tradisional seperti Deep-Frying pada suhu tinggi. Namun, metode deep frying tetap digunakan karena hasil produksi yang lebih cepat dan murah. 

Vacuum frying menggunakan minyak yang lebih sedikit dengan suhu rendah antara 60-90 derajat celcius untuk memasak, sehingga tidak cepat merusak kualitas minyak. Produk yang dihasilkan mengandung fat content yang jauh lebih rendah. 

Selain itu apabila dilakukan dengan teknik yang benar, metode ini dapat menjaga rasa, warna natural, bentuk dan nutrisi dari buah dan sayur tidak hilang sepenuhnya, juga hasil akhir yang kering merata tanpa menggunakan tepung. 

Baca juga : Air Fryer Mudahkan Memasak untuk Sahur dan Buka Puasa

Hal itu pun menjadi salah satu metode The Kripps, produsen keripik sayur dan buah pertama di Indonesia yang menerapkan vacumm frying. Bukan cuma vacuum frying, The kripps juga menerapkan metode detoxification, microscopic oil filtration and automated slow-rotating container” atau DMA.

Founder The Kripps Jonathan Adhi Prakasa mengatakan, detoxification merupakan pembersihan bahan buah dan sayur dari pestisida & bakteri, untuk mencapai zero chemical contaminant yang telah teruji klinis. Sehingga bahan buah dan sayur yang digunakan setara kualitas organik.