WALI kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Wijaya mengatakan umat muslim yang berada di Bali masih bisa mengikuti salat tarawih di masjid. Namun mereka diharapkan sudah melakukan koodinasi dengan desa adat terlebih dahulu.
“Bagi mereka yang masjidnya dekat rumah, dipersilakan lapor kepada desa adat setempat. Biar nantinya bisa diantarkan ke masjid dengan berjalan kaki,” ujar Jaya Wijaya.
Jaya Wijaya mengaku telah berkoodinasi dengan Dewan Masjid Denpasar untuk memberikan sejumlah himbauan, mengingat awal Ramadan berdekatan dengan Hari Raya Nyepi dan salat tarawih digelar saat nyepi. Dalam himbauannya, disebutkan bagi mereka yang bermukim jauh dari masjid diharapkan salat sunah di rumah masing-masing. Sedangkan masjid diperbolehkan menyalakan lampu dengan syarat tidak terlalu terang.