Menurutnya, kasus dan jenis investasi bodong bisa bertambah karena sifat dasar manusia yang cenderung menginginkan kemudahan dan berharap profit besar dalam waktu singkat.
“Inilah yang harus terus diedukasi. Karena tak ada bisnis atau investasi yang bisa langsung untung dengan cara yang mudah,” imbuhnya.
Iwan pun memberikan beberapa kiat dalam berinvestasi agar tidak terjebak kasus penipuan atau praktik ilegal. Berikut adalah 4 panduan yang perlu diperhatikan ;
1. Selalu riset sebelum ambil keputusan
Sebelum memutuskan bergabung dengan program investasi, pastikan melakukan riset terlebih dahulu. Teliti secara menyeluruh tentang perusahaan investasi tersebut dan pastikan terdaftar di otoritas keuangan yang sah seperti Bappebti, OJK atau Bursa Efek Indonesia.
“Cari informasi yang jelas dan pastikan bahwa mereka mempunyai track record yang baik dalam hal investasi,” ujarnya.
2. Hindari investasi dengan imbal hasil yang tidak realistis
Investasi bodong biasanya menawarkan imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak realistis. Pastikan selalu memeriksa tingkat keuntungan yang realistis dan sesuai dengan pasar yang berlaku.
“Jangan terjebak oleh janji imbal hasil yang terlalu tinggi karena biasanya hal ini adalah tanda-tanda investasi bodong,” tegas Iwan.