XNEWS.ID – Dalam rapat Komite IV DPD RI dengan Bappenas dan BPS yang digelar Senin (10/7), Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh H. Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma meminta pemerintah memberi perhatian terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Aceh yang bekerja di luar negeri saat ini.
Haji Uma menerangkan bahwa, saat ini terdapat 4,5 juta TKI asal Indonesia yang bekerja di Malaysia, dengan 650 ribu di antaranya berasal dari Aceh. Hampir setiap hari, TKI asal Aceh kehilangan nyawa di sana, dan setiap korban meninggal menghabiskan biaya sebesar Rp18 juta per individu.
Mengapa fenomena seperti ini terjadi? Banyak masyarakat yang bekerja di luar negeri, saat ini 650 ribu warga Aceh bekerja di Malaysia. Ini terjadi karena kesenjangan ekonomi. Mereka pergi ke luar negeri bukan karena keinginan, tetapi karena keterpaksaan. Kita tidak dapat menghalangi mereka untuk tidak bekerja di luar negeri, sementara lapangan kerja tidak tersedia di dalam negeri, ujarnya dalam rapat yang dihadiri oleh sejumlah Anggota Komite IV DPD RI dari berbagai provinsi, serta dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, dan Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Atqo Mardiyanto.
XNEWS.ID- Prajurit TNI AL dari Lantamal VII Kupang dan Posal Atapupu berhasil menggagalkan penyelundupan barang…
XNEWS.ID- Kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas operasi berawal dari kesiapan prajurit dan alutsista yang dimiliki.…
Ilustrasi. XNews.ID – Advokasi kesehatan menjadi salah satu elemen penting untuk memberikan informasi yang akurat…
Minuman yang dapat mengatasi perut kembung.(Foto:Alodokter) XNews.ID – Perut kembung biasanya terjadi karena penumpukan gas…
XNEWS.ID- Departemen Kriminologi Universitas Indonesia (UI) mempublikasikan kajian komprehensif tentang pola kejahatan di Indonesia sepanjang…
Redmi Turbo 4. (Foto: Gizmochina) XNews.ID – Redmi diharapkan akan mengungkap Redmi Turbo 4 pada…
Portal berita XNews.id menggunakan cookie untuk memastikan kenyamanan anda membaca berita