Lambat laun dengan promosi dari mulut ke mulut. Orderan semakin banyak, Peyek Nyai kemudian pindah ke tempat produksi yang lebih besar, berikut dengan timnya yang semakin bertambah jumlahnya.
“Sejauh ini respon pasar sangat bagus. Karena memang awalnya buka pre order ke teman-teman saja dari rumah. Ternyata pada ketagihan, bahkan merekomendasikan ke orang lain yang membuat orderannya semakin banyak. Peyek Nyai bahkan sudah terdengar oleh orang yang diluar negeri yang kangen makanan Indonesia,” tutur Yessi.
Peyek Nyai dari yang berawal hanya menawarkan varian original, sekarang sudah tersedia beragam varian. Mulai dari Peyek Kacang Tanah, Peyek Teri Medan, Peyek Udang Rebon, Peyek Teri Cabai Rawit, Peyek Kedelai Hitam, Peyek Kacang Hijau. Peyek Nyai bukan hanya menjual peyek saja, tetapi juga menjual kacang-kacangan dan sambal.
Yessi Calissa mengatakan untuk harga Peyek Nyai memang terbilang lebih tinggi dibandingkan peyek pada umumnya. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Yessi menggunakan bahan bermutu prima untuk memproduksi peyek yang berkualitas.
Nah, mengingat siapapun bisa membuat peyek, tak mudah baginya menjalani bisnis peyek. Ia pun melakukan beberapa strategi.