XNEWS.ID – Peradaban umat manusia terus berganti. Era Mesin Uap di abad ke-18 telah berganti Zaman Listrik di abad ke-19. Kemudian telah datang dalam kehidupan umat manusia Era Komputer di penghujung abad ke-20. Pada 3 dasawarsa pertama abad ke-21, peradaban umat manusia memasuki gerbang Era Teknologi Partikel Nano, demikian pidato awal dari Ketua Umum IKAL Lemhannas, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dalam acara Saran Kebangsaan Merekat Kebangsaan di Era Neo-Post Truth, di Jakarta, Minggu, 17 September 2023.
Era Teknologi Partikel Nano, lanjut Agum Gumelar, akan ditandai secara nyata oleh hadirnya kapitalisme sempurna (the perfect capitalism), meluasnya penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence), pengetahuan yang tidak terbatas (infinite knowledge), digitalisasi berbagai hal, termasuk otak manusia. Bahkan, internet akan kurang fungsinya, tatkala otak manusia berhasil untuk terhubung satu-sama lain dalam jaringan yang dinamakan Brain-Net.
Di gerbang Era Teknologi Partikel Nano ini pemanfaatan moda-moda teknologis di atas telah banyak membawa manfaat positif. Namun dampak negatif, akibat penggunaan yang kurang bertanggung jawab di bidang sosial-politik; mulai tampak. Sebagai contoh munculnya penggunaan kecerdasan buatan dalam gambar ilustratif pemberitaan media online. Fenomena deep-fake sering muncul dalam tampilan gambar palsu yang diciptakan melalui rekayasa kecerdasan buatan. Fenomena ini telah mengantarkan kita pada konteks kehidupan sosial-politik baru dari post-truth. Kebenaran yang dimanipulasi tidak lagi dengan masivitas berita yang menyentuh emosi dan opini. Namun kini ia lebih hebat dibantu oleh kreasi gambar dan manajemen pemanggilan berita. Sehingga, kerusakan personal, politik, dan kebangsaan yang dapat ditimbulkan sangatlah luar biasa, tegas Agum.