XNEWS.ID – Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol dalam keterangan persnya mengatakan tujuh orang anggotanya mengalami luka-luka akibat diserang massa aksi, Kamis (21/9).
“Saya tegaskan, bahwa kami Kepolisian tidak sedang berperang dengan masyarakat,” kata Kapolda Gorontalo.
Ia menambahkan, bahwa kapasitas kepolisian hanya sebatas mengamankan, aset-aset negara, namun aksi yang dilakukan oleh penambang sudah mulai anarkis.
Ia menjelaskan bahwa, konflik dengan penambang ini terjadi sejak seminggu yang lalu, dimana saudara-saudara kita penambang, melakukan aksi dan itu dilakukan pengamanan sebagaimana biasanya.