Sedangkan sebagai apresiasi bagi ibu pasien yang baru saja melahirkan, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi juga memberikan Photoshoot yang telah dipercantik dengan hiasan beserta identitas orang tua dan anak dalam satu bingkai foto. Keseluruhan program tersebut diberikan secara gratis dalam satu bagian pelayanan pasien melahirkan.
“Layanan ini seluruhnya kami berikan secara gratis, selain sebagai apresiasi bagi Ibu yang baru saja melahirkan, hal tersebut juga upaya kami dalam memberikan pelayanan yang optimal,” imbuh Bidan Ifa.
Sedangkan dalam layanan pemberian identitas terbaru bagi pasien, pihak RSUD Ngudi Waluyo Wlingi telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar. Sehingga pasien dapat mengirimkan sejumlah identitas diri melalui kontak whatsapp RSUD Ngudi Waluyo yang selanjutnya seluruh kartu identitas dikirim melalui email dan Pemerintah Desa (Pemdes) Setempat.
Selain itu dalam komitmen Menurunkan Jumlah Kematian Ibu, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi juga memberikan layanan USG (Ultrasonografi), USG TSV (Ultrasonografi) ransvaginal) dan NST (Non Stress Test atau fetal non stress test). Program ini dilakukan setelah angka kematian Ibu di RSUD Ngudi Waluyo alami peningkatan dengan perbandingan pada 2019 mencapai 4 Ibu, 2020 mencapai 6 Ibu dan pada 2021 mencapai angka 25.