Prabowo – Gibran, Menang!

oleh -433 Dilihat

XNEWS.ID – Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, hampir dipastikan menang di pemilu 2024 mendatang. Kuatnya posisi mereka secara politik membuat pasangan ini memiliki elektabilitas jauh melebihi pasangan lainnya. Kekuatan ini tidak hanya dari segi politik, tapi juga dalam segi pendanaan dan perlindungan hukum yang berpihak pada mereka.

Status Sosial

Meninjau dari status sosial, posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menguntungkan. Prabowo Subianto melalui jabatannya selama 5 tahun memiliki pengaruh penting terhadap tidak hanya keamanan negara Indonesia dari bangsa lain tetapi juga keamanan pangan yang menguatkan hubungannya dengan kelompok petani.

Membahas status sosial Gibran Rakabuming menjadi lebih tidak kalah menarik. Sebagai sosok anak muda, Gibran merupakan sosok yang dipandang dapat menjadi perwakilan generasi muda. Gibran tentunya harus diangkat secara cepat melalui relasi kuasa untuk dapat menampilkan diri. Melalui peran pamannya sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi, Gibran dapat memenuhi persyaratan usia sebagai Cawapres.

Pengangkatan Agus Subiyanto perlu juga dimasukkan dalam pembahasan ini sebagai bentuk pemetaan terhadap sosok yang berpengaruh terhadap jaminan kemenangan pasangan Prabowo – Gibran. Agus Subiyanto memiliki kedekatan dengan Jokowi kala keduanya memiliki posisi tinggi di kota Solo tahun 2005 – 2012. Dalam 5 hari setelah pengangkatan Agus Subiyanto sebagai KSAD, dia langsung dicalonkan menjadi Panglima TNI menggantikan Yudo Margono. Yudo Margono dipercepat masa jabatannya agar Agus Subiyanto yang notabene merupakan Solo Connectiondari Jokowi dapat segera menjabat.

Pendanaan Politik

Dalam politik, biaya yang dikeluarkan bukan biaya yang murah. Dukungan Jokowi kepada PSI muncul dari berbagai rumor dalam masa yang lama hingga akhirnya terbukti dengan terpilihnya Kaesang sebagai ketua umum 2 hari setelah bergabungnya anak presiden ke Partai Solidaritas Nasional. Sebagai informasi tambahan, naiknya Kaesang sebagai ketua umum menaikan elektabilitas sebesar 2-3%.

Skenario ini terjadi menguntungkan pasangan Prabowo – Gibran. Pendanaan partai politik membutuhkan dana yang besar, sehingga dalam rumornya Jokowi meminta Prabowo untuk mendanai sedangkan anaknya, Kaesang menjabat sebagai Ketua Umum. Dengan pertukaran ini tentu akan membantu dukungan suara dari PSI sebagai partai yang mewakili suara anak muda.