XNews.ID – Peter Pan merupakan salah satu tokoh fiksi yang berasal dari novel ‘Peter Pan; atau, Anak Laki-Laki yang Tidak Tumbuh Besar’ pada tahun 1911. Pada kisah tersebut tokoh Peter Pan digambarkan sebagai tokoh laki-laki yang tidak perlu menua dan mengambil tanggung jawab seperti orang dewasa. Tokoh inilah yang menjadi referensi dari istilah dalam psikologi yang disebut Peter Pan Syndrome.
Sesuai dengan referensinya, Peter Pan Syndrome menunjukkan kondisi seseorang yang mengalami kesulitan dalam bertumbuh dewasa.
Orang-orang yang mengalami Sindrom Peter Pan secara umum, cenderung akan merasa kesulitan dalam mengambil dan mengelola tanggung jawab layaknya orang dewasa. Dilansir dari Psychology Today pada Sabti (18/11/2023), terdapat lima tanda dan gejala kunci dari Peter Pan Syndrome yaitu:
1. Emotional Paralysis, ditunjukan dari janji seseorang mengungkapkan perasaannya dengan cara yang tepat.
2. Lambatnya bertindak, ditunjukan dengan memiliki sikap apatis, sering menunda-nunda tugas, dan sering terlambat.