Bigo Live Masih Dipakai untuk Siaran Konten Asusila, KPAI: Negara Harus Bertindak Tegas

oleh -538 Dilihat

Sejak kemunculannya beberapa tahun lalu, aplikasi video live chat Bigo kerap menjadi perhatian publik di Indonesia karena sejumlah isu serius terkait konten yang tidak pantas.

Aplikasi ini sering digunakan untuk menayangkan adegan tidak senonoh, yang menciptakan kekhawatiran tentang etika digital di kalangan pengguna.

Selain itu, ada juga kekhawatiran mengenai dampak negatif penyalahgunaan aplikasi ini terhadap pengguna di bawah umur, terutama karena Bigo Live memiliki rating usia 12+ di Google Play Store.

Meskipun ditujukan untuk pengguna berusia 12 tahun ke atas, Bigo Live sering digunakan sebagai platform untuk menayangkan konten dewasa.

Salah satu hal yang mengkhawatirkan adalah tayangan yang menampilkan perempuan dengan pakaian minim dan adegan menari erotis di depan kamera.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mengomentari fenomena tersebut. Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, menegaskan, negara juga harus bertindak tegas terhadap pornografi untuk hadir di depan melindungi warga negara, khususnya anak-anak.

Oleh sebab itu, secepatnya akan kita take down dan tentu kita akan koordinasi dengan Kominfo agar tidak tersebar lebih luas, ujar Jasra, dikutip Senin (27/5/2024).