Jika ditanya orang, apa yang membuat kamu berubah? Dengan mantap saya menjawab: EKARISTI. Jika ditanya orang: apa yang membuat kamu makin memiliki semangat dalam hidup? Saya jawab: EKARISTI. Jika ditanya orang: Apa yg bikin kamu punya kasih seperti Tuhan Yesus? Pasti kujawab: EKARISTI.
EKARISTI@ santapan rohani umat Katolik sebagai kaum peziarah melintasi waktu agar dapat sampai pada hidup bahagia: damai, cinta, penuh sukacita. Lewat Santapan Suci aku makin cinta ama Yesus sekaligus bikin aku dapat merasakan getaran dari sesama yg menderita, miskin lemah yg butuh uluran tangan.
EKARISTImenjadikan aku kuat untuk mengatasi segala kelemahan dan mangkin berserah pada Yesus, andalkan Yesus, makin merasakan: BUKAN AKU LAGI YANG HIDUP DALAM DIRIKU MELAINKAN KRISTUS YANG HIDUP DI DALAM AKU.
EKARISTImenyadarkan bahwa hidup manusia hanya sebentar. Memento mori. Urip mung mampir ngombe, maka butuh sadar akan asal muasal saya, dimana sekarang saya berada, dan mau kemana tujuan hidup saya: Dari Allah Sang Khalik, hidup untuk Allah dan kembali kepada Sang Pencipta.
Lalu pertanyaan ke mana tujuan hidup saya? Jawabannyga kompleks, dunia saat ini sulit menjadi gambaran: orang beribadah, koq korupsi? Sebaliknya, orang tak beragama koq punya rasa malu untuk mengundukan diri sebagai pejabat ketika bawahannya atau korporasinya gagal meraih keuntungan.