KPU Kabupaten Blitar Minta Maaf, Atas Insiden Lagu Ini Rindu Dalam Pengundian Nomor Urut Paslon

Blitar (XNews.id) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar menggelar Media Gathering yang dihadiri oleh sekitar 60 awak media yang bertugas di Blitar raya, bertempat di angkringan Pak Joko, Desa Minggirsari, Selasa (1/10/2024). KPU Kabupaten Blitar mengajak media massa agar mensosialisasikan tahapan-tahapan, visi-misi calon serta teknis- teknis pelaksanaan dalam Pilkada serentak. Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino mengatakan, bahwa media punya peran penting dalam mensukseskan Pilkada serentak. "Kita berharap dapat terus bekerjasama dengan KPU. Karena media punya peran penting menyukseskan Pilkada serentak. Mari kita sukseskan bersama sehingga demokrasi berjalan baik, tentu tak lepas dari peran media sebagai pilar ke 4 demokrasi," ujarnya. Selain itu dalam kesempatan tersebut, KPU Kabupaten Blitar juga melakukan klarifikasi terkait adanya laporan pelanggaran kode etik atas di putarnya lagu "Ini Rindu" saat acara pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Blitar di Hotel Santika, Kota Blitar, Senin (23/9/2024) lalu. Menurut ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino yang didampingi komisioner KPU lainya mengatakan bahwa lagu tersebut bukan atas permintaan penyelenggara atau dari pasangan calon."Tapi semata-mata inisiatif dari kru entertainment sendiri. Karena menurut mereka bisa membangkitkan mood audiens," ujar Sugino. Sementara itu, lanjut Sugino bahwa kru musik sendiri tidak mengetahui kalau dalam lagu tersebut berpotensi bermasalah karena ada kata rindu yang menjadi akronim pasangan nomor urut 2. "Jadi kita pastikan KPU sangat tidak mungkin teman - teman KPU memunculkan lagu ini dengan sengaja, karena disitu juga ada pasangan nomor urut 1," tegasnya. Atas kejadian tersebut, KPU Kabupaten Blitar memohon maaf khususnya kepada pasangan calon nomor urut 1 dan kepada masyarakat Kabupaten Blitar. "Atas nama KPU kami memohon maaf khususnya kepada Paslon nomor 1 dan masyarakat Kabupaten Blitar. Kami akan lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakan tahapan Pilkada", tutupnya.

Komentar