XNEWS.ID – Sejumlah kepala desa di Kabupaten Simalungun mengaku mendapatkan tekanan dari salah satu calon kepala daerah di Pilkada Simalungun 2024.
Para kepala desa itu mengaku gerah dengan adanya tekanan terhadap mereka. Mereka memilih untuk membeberkannya ke publik. Karena selama ini mereka juga tak pernah dilindungi ataupun diayomi oleh kepala daerahnya yang dianggap seperti orangtua mereka.
Pernyataan itu disampaikan oleh Tumpal Sitorus, Pangulu (Kepala Desa) Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun. Dikatakannya, selain adanya tekanan, ia dan beberapa rekannya yang juga kepala desa mengaku tidak sepaham dengan pola pemerintahan petahana.
“Kalau bicara kinerja kita sebenarnya kurang srek. Karena juga merasa di ajang Pilkada ini kita diperiksa Inspektorat, bahasa pasarannya Mangogapi (ditakut-takuti,)” cetus Tumpal, Rabu (23/10/2024).
Tumpal mengaku penghujung masa tugas kepala daerah, selalu terjadi hal-hal yang membebani mereka selaku pemerintah desa. Ia pun mengungkapkan, tak sedikit kepala desa yang sudah diperiksa oleh Inspektorat, sampai Unit Tipikor Polres Simalungun.
Bisa dikatakan, pemeriksaan itu merupakan bentuk intimidasi untuk para kepala desa yang tidak mengikuti hal-hal atau permintaan tertentu.