XNEWS.ID –Penebangan hutan Indonesia yang tidak terkendali selama puluhan tahun telah menyebabkan penyusutan drastis hutan tropis. Faktor utama penyebabnya adalah penebangan liar, alih fungsi hutan menjadi perkebunan dan pemukiman, kebakaran hutan, serta eksploitasi besar-besaran. Berdasarkan data Wikipedia, luas hutan alam asli Indonesia telah menyusut hingga 72%, sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan.
Dalam acara nonton bareng (nobar) film dokumenter 17 Surat Cinta karya Dhandy Laksono, yang diselenggarakan oleh Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) berkolaborasi dengan IKAL SMAN 26, Davoice Radio, Komite SMAN 26, dan Pepala 26 pada Jumat, 29 November 2024 di Aula SMAN 26 Tebet, kerusakan hutan di Indonesia tergambar jelas. Realitas ini tidak dapat dipungkiri lagi.
Ketua Umum ASJB, RA Jeni Suryanti, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga hutan Indonesia, yang dikenal sebagai paru-paru dunia dan Zamrud Khatulistiwa. Menurutnya, hutan memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan iklim, mengurangi risiko banjir dan kekeringan, serta mencegah erosi. Kami sangat concern terhadap isu lingkungan. Oleh karena itu, ASJB mengajak masyarakat, khususnya pelajar, untuk membangun kesadaran dan aksi nyata demi kelestarian hutan. Bumi adalah ibu yang memberikan segalanya bagi kehidupan kita, ujar Jeni.
Jeni juga mengapresiasi dukungan SMAN 26, Komite, IKAL, Pepala, dan Davoice Radio dalam menyukseskan acara ini, yang melibatkan siswa kelas X dan XI sebagai generasi penerus bangsa. Ia juga berterima kasih kepada Happy Farida Djarot, anggota Komite II DPD RI, yang turut hadir memberikan semangat untuk merawat sumber daya alam.