PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon karena Langgar Kode Etik

oleh -201 Dilihat

Ridwan Kamil menyebut kehadiran Effendi sebagai bagian dari demokrasi. Beliau dari partai mana kita semua tahu. Terima kasih atas dukungan Pak Effendi, ujar Ridwan Kamil di Jakarta, 18 November 2024.

Dukungan Effendi kepada Ridwan Kamil dianggap berseberangan dengan sikap resmi PDIP yang mencalonkan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilgub DKI Jakarta.

Langkah Tegas PDIP

PDIP menunjukkan sikap tegas terhadap kadernya yang melanggar disiplin partai. Pemecatan Effendi Simbolon menjadi bukti bahwa PDIP tidak mentolerir pelanggaran kode etik, meskipun melibatkan tokoh senior.