XNews.ID (Jakarta) – Sertifikat ISCC (International Sustainability Carbon Certification) Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Europe Union (EU)PT didapat Kilang Pertamina Internasional (KPI). Sertifikasi tersebut diberikan atas produksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari bahan baku minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO).
Raihan ini semakin memantapkan langkah KPI untuk menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah lingkungan SAF di tingkat Nasional dan regional Asia Tenggara. Sertifikat tersebut juga memastikan SAF KPI memenuhi persyaratan sustainability dan dapat diterima serta diperdagangkan sesuai regulasi International Civil Aviation Organization (ICAO) CORSIA (worldwide) dan Uni Eropa.
“Unit TDHT (Treated Distillate Hydro Treating-red) yang berlokasi di Kilang Cilacap telah berhasil meraih sertifikasi ISCC Corsia dan EU untuk SAF pada awal Desember 2024 lalu,” kata Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, dikutip dari laman KabarBUMN, sabtu (11/1/2025).
Diraihnya sertifikat ini menurut Hermansyah menunjukkan pengakuan dunia internasional atas kemampuan dan kapabilitas KPI dalam memproduksi SAF. Hermansyah menjelaskan Unit TDHT Kilang Cilacap, selain dapat memproduksi Pertamina SAF, unit ini juga dapat memproduksi bahan bakar solar nabati yang berasal dari 100% bahan baku nabati sejak 2022.
Produk tersebut dikenal dengan nama Pertamina Renewable Diesel (RD) atau Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) yang juga telah bersertifikat ISCC. KPI menurut Hermansyah juga terus melakukan inovasi untuk memproduksi Pertamina SAF melalui Project USAF (UCO to SAF) yang dicanangkan sejak tahun 2024.