XNEWS.ID– KAMAJAYA Business Club (KBC) Jakarta Raya kembali menggelar kopi darat (kopdar) di SABI (Sambal Bini), Jakarta. Acara ini mempertemukan alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang berkecimpung di dunia bisnis dan profesional, membahas strategi untuk membantu UMKM berkembang, mengelola modal dengan bijak, serta membangun bisnis yang berkelanjutan.
Sejumlah figur bisnis hadir dalam diskusi ini, termasuk Sekar Tyas Nareswari (praktisi sales dan founder Master Sales Mentor PT Takon Pakar Edutainment), Donny Riantori (technopreneur), Dedy Tani Keren (CEO PT Bhumee Artani Nusantara), Debora Aprianita (financial planner dan founder Soko Financial), serta Kristiawan Atmadi (founder Backyard Autoglanz). Juga hadir Karter Pasaribu (aktor film dan praktisi event organizer), Mia Ilmas (Certified Tax Consultant), serta Ivan Teguh Khristian, pemilik SABI dan beberapa bisnis lainnya.
UMKM Harus Berani Tumbuh dan Mandiri
Dalam diskusi, Ivan Teguh Khristian menekankan bahwa UMKM harus berani berkembang dan tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah.
UMKM harus punya nilai yang jelas dalam bisnisnya. Jika ada nilai, investor akan datang dengan sendirinya, ujar Ivan. Ia juga mengingatkan bahwa hutang bukanlah hambatan jika dikelola dengan strategi keuangan yang tepat.
Senada dengan itu, Sekar Tyas Nareswari menyoroti pentingnya kolaborasi dalam bisnis.
Banyak yang takut berbisnis karena merasa harus punya modal besar sendiri. Padahal, dengan kolaborasi yang tepat, bisnis bisa berjalan tanpa harus 100% modal sendiri, katanya.
Dedy Tani Keren juga mengingatkan pentingnya legalitas dalam bisnis.