XNEWS.ID,- Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar dalam format hybrid sukses menjadi ajang diskusi strategis dalam mendukung kebijakan Ekonomi Biru dan target konservasi laut nasional. Dengan tujuan utama mempercepat pencapaian perluasan kawasan konservasi 30×45, pertemuan ini turut membahas pendekatan Other Effective Area-Based Conservation Measures (OECM) serta identifikasi lokasi potensial OECM di berbagai provinsi.
Acara ini menghadirkan perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Dalam Negeri, serta pemerintah daerah dari delapan provinsi, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Maluku Utara. Selain itu, akademisi, media nasional, serta NGO nasional dan internasional turut berpartisipasi dalam upaya memperkuat komitmen konservasi perairan Indonesia. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh RARE Conservation Indonesia.
Dalam sambutannya, KKP menekankan bahwa Ekonomi Biru menjadi salah satu strategi utama dalam mencapai target nasional Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) serta target global Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (KMGBF). Target ke-3 KMGBF mengamanatkan konservasi dan pengelolaan efektif setidaknya 30% wilayah darat dan laut pada tahun 2030. Sementara itu, Indonesia menargetkan perluasan kawasan konservasi laut hingga 30% pada tahun 2045 (30×45), yang menjadi fokus utama dalam Rakornas ini.