Ibu Faizal Bangkit demi 35 Anak Panti Asuhan Berkat Dukungan PNM Mekaar

oleh -205 Dilihat
oleh

Jakarta, (Xnews.id) – Kehilangan suami tercinta menjadi titik balik bagi Ibu Faizal. Hidupnya seolah runtuh, namun cinta dan tanggung jawab kepada anak-anak di Panti Asuhan Raudhatul Ummat, Kota Palu, membangkitkan semangatnya untuk berdiri kembali.

Panti itu bukan sekadar warisan sang suami, melainkan tempat penuh kasih yang kini ia rawat sepenuh hati.

Di tengah keterpurukan, Ibu Faizal memutuskan untuk tidak menyerah. Ia mulai membuat kue dan menitipkannya ke warung-warung setiap pagi. Berbekal pembiayaan dari program PNM Mekaar, ia membangun kembali harapan, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk 35 anak yang menggantungkan harapan hidup padanya.

Langkah kecil itu menjelma menjadi kekuatan besar. Sosok Ibu Faizal adalah cerminan nyata Kartini masa kini—perempuan yang tidak berteriak di podium, tetapi diam-diam menyalakan pelita bagi sekelilingnya.

“Panti ini adalah bagian dari hidup saya dan suami. Saya tidak ingin membiarkan tempat ini mati bersama kepergiannya. Anak-anak ini adalah alasan saya terus berdiri,” ujar Ibu Faizal.

Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) menjadi pendamping setia perjuangannya. Melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, PNM mendorong perempuan seperti Ibu Faizal agar terus bertumbuh, mandiri, dan berdaya.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Kartini modern seperti Ibu Faizal.

“Mereka bukan hanya membangun usaha, tetapi juga membangun harapan. Di balik langkah kecil mereka, ada kekuatan besar yang menghidupi keluarga dan komunitas. PNM bangga bisa mendampingi setiap proses tumbuh mereka, karena Kartini hari ini layak diberi ruang, diberi dukungan, dan terus disemangati,” kata Arief.