Upaya Pemerataan Layanan Kesehatan, Dua Proyek RSUD Baru Dibangun di Tengah dan Timur Indonesia

oleh -128 Dilihat
Hutama Karya akan bangun dua RSUD, yakni RSUD Kota Bima di Nusa Tenggara Barat dan RSUD Sanana di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. (Foto: Dok Hutama Karya)

XNews.ID (Jakarta) – PT Hutama Karya (Persero) kembali menunjukkan kiprahnya dalam pembangunan infrastruktur kesehatan dengan memenangkan dua proyek baru: pembangunan RSUD Kota Bima di Nusa Tenggara Barat dan RSUD Sanana di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Total nilai kontrak kedua proyek ini mencapai Rp282,16 miliar, sebagai upaya meningkatkan kapasitas rumah sakit di masing-masing wilayah.

Penandatanganan kontrak RSUD Kota Bima telah berlangsung belum lama ini dan ditandatangani oleh Direktur RSUD Kota Bima, Faturrahman, dan EVP Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra, disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, bertempat di Aula RSUD Kota Bima.

Sementara itu, kontrak RSUD Sanana ditandatangani pada Jumat (25/4) oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Muhlis Soamole, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sula, Suryati Abdullah, Pejabat Penandatangan Kontrak, Ulia H. Ngofangare, serta Nyoman Endi Mahendra dari Hutama Karya.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa proyek-proyek ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bidang kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan, dengan tujuan memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di berbagai daerah.

“Melalui pembangunan RSUD Kota Bima dan RSUD Sanana, Hutama Karya berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kapasitas rumah sakit daerah, khususnya di daerah terpencil.

“Kedua RSUD ini akan ditingkatkan dari Tipe D menjadi Tipe C, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif bagi masyarakat setempat,” ujar Adjib, dikutip dari laman KabarBUMN, Rabu (30/4/2024).

Gedung RSUD Kota Bima akan berdiri di atas lahan 2,5 hektar di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Dengan nilai kontrak sebesar Rp130,3 miliar, rumah sakit ini dirancang memiliki luas bangunan 7.557 m², terdiri dari tiga lantai dan satu lantai atap, dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2025.