Tegas Purbaya Mahfud Kirim Dukungan

oleh -16 Dilihat

XNEWS.ID – Di tengah riuhnya tarik ulur anggaran program Makan Bergizi Gratis antara Menkeu Purbaya dan Luhut Mahfud MD muncul sebagai penasehat terselubung tak sekadar memberi dukungan tapi memberi strategi bagaimana menghadapi tokoh seperti Luhut. Pandangannya membantu memperkuat posisi Purbaya agar tidak mudah mengendur di tengah tekanan kekuasaan.

Peta Konflik Anggaran: Purbaya vs Luhut

Pada 4 Oktober 2025 Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tidak menarik atau mengalihkan anggaran MBG (Makan Bergizi Gratis) meskipun serapannya belum maksimal. (metrotvnews.com) Luhut berargumen bahwa penyerapan anggaran MBG semakin baik dan bahwa dana tidak terserap harus tetap berjalan agar manfaatnya tetap dirasakan masyarakat. (metrotvnews.com) Namun Purbaya menolak imbauan itu dan justru bersikukuh bahwa dana yang tidak tergarap akan dipotong atau dialihkan ke program lain. (cnnindonesia.com)

Langkah tegas Purbaya ini menanam benih konflik terbuka di kabinet sebab Luhut bukan sekadar rekan menteri posisi sebagai pengarah kebijakan strategis nasional memberinya ruang pengaruh yang luas. Di mata publik konflik ini mencerminkan ketegangan antara teknokrat (yang menekankan efisiensi) dan politisi senior (yang kerap memainkan relasi kekuasaan). (luwuktimes.id)

Mahfud MD Turun Gunung: Kritik Dukungan dan Tutorial Strategis

Pada 7 Oktober 2025 Mahfud MD melalui kanal YouTube-nya tampil sebagai komentator yang tak sekadar memuji. Ia menyebut keberanian Purbaya patut diapresiasi karena menjaga disiplin anggaran negara. (merahputih.com) Menurut Mahfud dalam banyak kesempatan Luhut adalah sosok yang terbuka kalau dilawan dan rasional sehingga jika diberi penjelasan logis Luhut akan mendengarkan. (merahputih.com)

Lebih jauh Mahfud membeberkan kisah dialognya sendiri dengan Luhut ketika ia masih berada di kabinet Pak jangan begitu katanya dan respons Luhut Ya sudah kalau Mahfud bilang begitu ya silakan. Menurut Mahfud itu menunjukkan bahwa sikap Luhut tidaklah mutlak tak bisa ditantang. (merahputih.com) Intinya suarakan argumen kuat tetap hormat dan jangan menyerah di tahap pertama.

Di samping itu Mahfud mengapresiasi area-area kebijakan Purbaya lain seperti langkah antikorupsi di Ditjen Pajak Bea Cukai serta penekanan bahwa Purbaya tidak membebani rakyat dengan pungutan baru. (radarjember.jawapos.com) Ia mendorong Purbaya agar konsisten menjaga arah reformasi keuangan dalam menghadapi berbagai tekanan internal. (bali.suara.com)

Kritik Terhadap Luhut: Di Balik Wajah Pengarah

Luhut meskipun diangkat sebagai sosok senior dengan predikat orang baik dan berpengalaman oleh dirinya sendiri terhadap Purbaya saat pelantikan (Tempo 9 September 2025) (tempo.co) dalam konflik ini tampaknya bermain dua sisi sebagai pengarah nasional sekaligus sebagai kekuatan tekanan politis.

Pertama ia terlalu cepat mengintervensi mekanisme teknis pengelolaan anggaran di kementerian lain mengabaikan batas peran kelembagaan. Permintaannya agar Purbaya tidak mengalihkan dana MBG bahkan ketika realisasi serapan kabupaten/kota rendah menunjukkan motif pengendalian kebijakan bukan hanya pengawasan. (metrotvnews.com)

Kedua sikap peringatan terhadap Purbaya dapat dibaca sebagai upaya mendikte kebijakan fiskal yang seharusnya berada di domain teknokrat. Alih-alih membiarkan Kementerian Keuangan menjalankan fungsi penganggaran dengan disiplin Luhut cenderung memperluas ruang pengaruh ke ranah yang bukan domain utamanya.