Gereja Sinodal Didorong Terus Bangun Persaudaraan dan Suara Kebenaran

XNEWS.ID -Suasana reflektif dan penuh harapan mewarnai sesi sharing dalam rangkaian Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025. Para peserta menegaskan kembali bahwa Gereja Sinodal adalah Gereja yang mendengarkan, melibatkan semua lapisan umat, dan berjalan bersama dalam semangat kasih, keadilan, serta tanggung jawab terhadap sesama dan alam ciptaan. Gereja perlu berani dan terus-menerus menyuarakan kebenaran dengan daya profetis, agar Injil Kristus sungguh menjadi kekuatan yang mengubah dunia, dari luka menuju pemulihan, dari ketidakadilan menuju kehidupan yang lebih bermartabat bagi semua, demikian salah satu butir refleksi yang mengemuka dalam sidang tersebut. Para peserta juga berbagi pengalaman indah dalam perjalanan bersama saudara-saudari dari berbagai agama, Islam, Hindu, Buddha, Protestan, Konghucu, dan aliran kepercayaan lainnya. Dari perjumpaan lintas iman itu, mereka merasakan semangat sinodal membuka ruang dialog yang tulus dan membangun persaudaraan sejati tanpa sekat keyakinan. Kami belajar bahwa di balik perbedaan iman, terdapat satu kerinduan yang sama: membangun perdamaian, keadilan, dan kasih yang memanusiakan setiap orang, ujar Suster Juliva, salah seorang peserta dalam kesaksiannya. Kesaksian para tokoh lintas agama juga memperlihatkan bahwa ketika iman dijalani dengan ketulusan, Roh Allah bekerja dalam setiap hati yang terbuka, menghadirkan dunia yang lebih manusiawi dan penuh harapan. Melalui semangat sinodalitas ini, Gereja dipanggil untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi terus menumbuhkan jembatan persaudaraan dan menjadi tanda kasih Allah bagi semua manusia, melampaui batas agama dan budaya. SAGKI 2025 pun kembali menegaskan komitmen Gereja Katolik Indonesia untuk terus melangkah bersama seluruh elemen bangsa demi terwujudnya masyarakat yang damai, adil, dan berbelarasa.

Komentar