Atas kondisi tersebut, PETA Provinsi Aceh mendesak pemerintah pusat untuk mengambil langkah bijaksana dan memastikan keadilan bagi seluruh pihak yang terdampak konflik, bukan hanya bagi kelompok tertentu.
Presiden harus bijaksana. Aceh bukan hanya milik satu kelompok, tetapi seluruh rakyat Indonesia. Kami menuntut keadilan dan pengakuan bagi para petani kopi dan pejuang Merah Putih, tegas Zam Zam Mubarak, Wakil Sekretaris Jenderal PETA Aceh.
