Bandit motor

JAKARTA (XNews.id)- Alap-alap motor masih terus menebar teror. Bahkan, seolah kian merajalela. Termasuk di wilayah hukum Gresik. Setidaknya dalam sepekan terakhir saja, ada enam motor amblas di sejumlah lokasi berbeda. Diduga kuat para pelaku bergerak secara komplotan. Aksi para bandit motor itu dengan beragam modus. Mulai konvensional dengan membobol kunci hingga merampas langsung. Meski sejumlah banyak laporan sudah masuk ke kepolisian, namun sejauh ini aparat belum berhasil mengungkap para pelaku. Terbaru, curanmor terjadi Sabtu (3/9) sekitar pukul 02.00 WIB, di tempat kos di Jalan Jaksa Agung Suprapto VI B, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik Kota. Para bandit membawa kabur tiga motor sekaligus. Dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah tiga orang. Mereka berbagi tugas untuk memuluskan aksi. Satu pelaku merusak kunci motor, dua pelaku lain memantau situasi dengan berdiri di depan pagar kos. Setelah kunci motor dirusak, pelaku yang berjaga langsung membawa kabur. ’’Total ada tiga motor yang hilang. Aksi komplotan sangat profesional, sepertinya bukan maling sembarangan,’’ ujar Miftahul, warga sekitar. Pria 36 tahun itu menduga para pelaku sudah merencanakan aksi itu dengan matang. Yakni, dengan memanfaatkan kelengahan penghuni kos. ’’Dari informasi pagar tidak dikunci, sehingga memudahkan pelaku melancarkan aksi,’’ jelasnya. Dari kejadian itu, korban para penghuni kos pun sudah melapor ke kantor Polsek Gresik Kota. Petugas juga telah meninjau lokasi untuk melakukan olah TKP. ’’Anggota sedang melakukan lidik dan cek CCTV di lokasi kejadian,” ucap Kanitreskrim Polsek Kota Ipda Aziz. Peristiwa serupa terjadi di Desa/Kecamatan Duduksampeyan pada 31 Agustus lalu. Dua sepeda motor milik pengurus takmir amblas disatroni maling. Tepatnya di kawasan Masjid Nur Rohmah. Informasi yang dihimpun, pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, kedua korban sedang melaksanakan salat Subuh berjemaah. ’’Begitu hendak pulang, sepeda motor sudah tidak ada,’’ keluh Sumitro, salah seorang korban. Aksi pencuri juga terekam oleh CCTV masjid. Para pelaku menyamar sebagai jemaah. Sabtu malam (3/9), sekitar pukul 20.00 WIB, curanmor juga terjadi di kompleks Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Manyar. Sepeda motor Honda Vario putih W 6639 CN didilarikan dua orang tidak dikenal. Tempat kejadiannya di Jalan Berlian Raya PPS. Informasi yang dihimpun, malam itu seorang remaja warga Jalan Rubi 5 PPS, berniat melihat final sepak bola di lapangan Desa Suci, Kecamantan Manyar. Ketika hendak menjemput temannya, remaja itu dicegat dua orang berboncengan. Keduanya mengendarai Honda Beat. Korban tidak mengenal orang tersebut. Korban dihentikan di sekitar minimarket di kawasan Jalan Jamrud PPS. Pelaku berpura-pura minta diantarkan korban untuk mencari adiknya. Lalu, korban diajak ke sekitar Jalan Berlian, tepatnya di sisi timur TK Aisyiah PPS sisi barat tol. Di tempat sepi itu, korban diturunkan. Motor korban pun langsung dibawa kabur oleh pelaku.

Alap-Alap Motor Tebar Teror, 6 Motor di Gresik Raib dalam Sepekan

Bandit motor