cctv rusak

JAKARTA (XNews.id) – Kombes Pol Agus Nur Patria tengah menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) terkait kasus pembunuhan berencana kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Agus diduga melakukan beberapa kesalahan sehingga harus diadili. “KBP ANP ini dia bukan hanya melanggar satu pasal, dia melanggar beberapa pasal,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/9). Dedi mengatakan, Agus diduga sebagai pelaku pengerusak CCTV di sekitar rumah dinas Kadiv Propam Polri, lokasi pembunuhan Brigadir J. Agus juga diduga melakukan pelanggaran saat olah TKP sehingga menyulitkan penyidikan. “Ini semuanya dibuktikan dalam proses persidangan kode etik,” jelasnya. Sebelumnya, Tim Khusus (Timsus) Polri resmi menetapkan 7 perwira polisi sebagai tersangka kasus dugaan obstruction of justice atau menghalangi-halangi penyidikan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Para pelaku diduga menyebabkan proses pengungkapan kasus menjadi terhambat. Mereka yakni Irjen Pol Ferdy Sambo, AKBP Irfan Widyanto, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman Arifin, Kompol Baiquni Wibowo, dan Kompol Chuck Putranto. “Ya (sudah ditetapkan tersangka), sudah masuk ranah sidik,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (1/9). Dedi mengatakan, pihaknya secara beriringan akan melangsungkan sidang kode etik terhadap para tersangka tersebut. “Secara pararel untuk sidang KKEP juga jalan,” jelasnya.

Selain Rusak CCTV, Kombes Agus Nur Patria Juga Melanggar Olah TKP

cctv rusak