imunisasi anak

JAKARTA (XNews.id)- Sasaran yang harus mendapat imunisasi MR (measles and rubella) pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun ini di Sidoarjo telah melampaui target. Proyeksi sasaran 97 persen. Namun, jumlah anak yang telah mendapat vaksin hingga kemarin (4/9) mencapai 98,18 persen. Meski telah melebihi target, layanan vaksinasi tetap dibuka. Vaksinasi bisa dilakukan di pusat layanan kesehatan masyarakat (puskesmas) maupun di sekolah. ”Tim vaksinasi di masing-masing puskesmas sudah melaksanakan layanan jemput bola. Ke sekolah PAUD maupun TK untuk vaksinasi MR,’’ kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sidoarjo dr M. Atho’illah. Vaksinasi yang ditujukan bagi anak usia 9 hingga 59 bulan itu berlangsung sejak 2 Agustus lalu. Layanan tersebut bakal berakhir pekan depan. Tepatnya pada 13 September. Sebelum berakhir, pihak dinas kesehatan (dinkes) tetap membuka layanan vaksinasi di berbagai puskesmas. Atho’illah mengimbau agar warga yang memiliki anak di bawah lima tahun (balita) dan belum divaksin segera pergi ke faskes untuk mendapat suntikan vaksin. Layanan tersebut diberikan secara gratis. Masyarakat tidak dipungut biaya. ”Vaksinasi untuk meningkatkan imunitas anak agar tidak mudah terserang penyakit,’’ lanjut dia. BIAN tahun ini tidak hanya berfokus pada vaksinasi MR. Tapi, juga pemberian vaksinasi lain yang sempat tertunda saat pandemi. Di antaranya, vaksinasi DPT (difteri, pertusis, dan tetanus).

Sidoarjo Lampaui Target Imunisasi Anak, Tetap Buka Layanan

imunisasi anak