kasus pelecehan seksual

JAKARTA (XNews.id)–Sidang kasus pelecehan seksual pada santri di Pondok Pesantren Shiddiqiyah Jombang mendapat perhatian dari Komisi Yudisial. Senin (5/9), KY ikut memantau jalannya sidang pemeriksaan saksi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya. Tim dari KY juga menemui terdakwa yang juga putra pemilik pondok pesantren, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi. Dalam persidangan hari ini (5/9), KY mengingatkan semua pihak mulai hakim, jaksa, hingga pengacara terdakwa, harus bertindak sesuai jalur. ”Kami hadir di kasus-kasus yang jadi perhatian publik. Kami berharap kalau memang ada dugaan pelanggaran etik oleh hakim, bisa lapor Komisi Yudisial,” kata Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial Joko Sasmito. Menurut Joko, KY siap menerima dan memproses laporan yang diberikan. Jika sampai ada dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan hakim, KY siap untuk memproses hal tersebut. Dalam sidang yang berlangsung pada pukul 10.06 WIB itu, Joko ikut masuk ke Ruang Cakra, tempat sidang pemeriksaan saksi dilakukan. Kepada hakim dan seluruh pihak, dia mengingatkan supaya tanggung jawab harus dilakukan dengan maksimal. ”Komisi Yudisial akan netral. Kami berharap semua pada jalurnya masing-masing. Hakim yang menyidangkan perkara tentu ada pedoman baik hukum acara artinya UU formal mau pun materil. Jaksa juga ada aturan yang harus ditegakkan, sama dengan pengacara,” papar Joko. Berdasar pantauan dan penyelidikan KY, sejauh ini, persidangan dan proses hukum sudah berjalan sesuai jalurnya. Hakim disebut Joko sudah menjalankan tugas sesuai kapasitas. ”Saya yakin hakim dalam memeriksa, memutus, dan mengadili suatu perkara ya pada dakwaan. Jaksa saya pikir juga sama satu kesatuan dengan kejaksaan, dia mendakwakan sesuatu terhadap terdakwa pasti sudah sesuai mekanisme,” ungkap Joko. Kedatangannya hari ini (5/9), lanjut Joko, ditegaskan sebagai fungsi pengawasan. Itu dilakukan demi mencegah dugaan pelanggaran kode etik hakim. ”Kami dengar kasus MSAT ini menyita perhatian publik dan media. Sehingga kami rasa perlu turun ke lapangan,” ucap Joko.

Komisi Yudisial Ikut Awasi Persidangan Kasus Pencabulan Mas Bechi

kasus pelecehan seksual