luis milla

JAKARTA (XNews.id)-Debut Luis Milla sebagai pelatih anyar Persib Bandung berjalan mulus. Dia membawa Maung Bandung –julukan Persib– menang 2-1 atas RANS Nusantara FC dalam pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2022–2023 yang dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, kemarin sore. Kemenangan tersebut tidak terlepas dari perubahan signifikan yang dilakukan Milla. Perubahan pertama adalah mengubah formasi dari 4-3-3 menjadi 3-4-3. Kedua, Milla memercayakan pos penjaga gawang kepada kiper keempat Reky Rahayu. Lalu, pelatih asal Spanyol itu berani menunjuk pemain muda Rachmat Irianto sebagai kapten tim. Padahal, masih banyak pemain senior lainnya. ”Saya juga kaget ditunjuk sebagai kapten. Tadi (kemarin, Red) tiba-tiba saya dikasih ban kapten. Padahal, sebelumnya ban kapten dipegang (Marc) Klok, Bang Jupe –sapaan akrab Achmad Jufriyanto–, dan Bang Made (Wirawan). Tapi, karena ini permintaan pelatih, saya harus terima. Saya memimpin rekan-rekan di lapangan. Saya bersyukur hasilnya baik,” ucap mantan pemain Persebaya Surabaya itu. Penggawa tim nasional Indonesia itu menyebut kemenangan 2-1 atas The Prestige Phoenix –julukan RANS Nusantara FC– sangat penting. ”Tapi, rasa senang atas kemenangan ini harus cukup sampai hari ini. Kami tidak boleh terlena. Pertandingan selanjutnya lebih berat. Kami akan bertemu Arema FC. Jadi, kami harus bekerja lebih keras dan semangat untuk meraih tiga poin,” tegas Irianto. Milla senang dengan hasil positif kemarin. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Menurut mantan pemain Real Madrid itu, Persib bermain bagus pada babak pertama. ”Kami tidak memberikan space kepada RANS untuk mengembangkan permainan. Tapi, kami mengendur pada babak kedua sehingga tim lawan bisa memperkecil kedudukan,” ungkap mantan pelatih timnas Indonesia itu. Meski demikian, Milla optimistis timnya bisa lebih baik. Skema tiga bek tengah sejajar terbukti membuat pertahanan Maung Bandung lebih kukuh. ”Saya melihat tim ini punya banyak masalah dalam bertahan. Saya ingin membuat pertahanan lebih nyaman. Jadi, dalam bertahan, tiga bek tengah dibantu oleh dua wingback. Kami juga bisa menciptakan dua gol. Ini merupakan awal yang bagus,” tegas Milla. Sementara itu, pelatih RANS Nusantara FC Rahmad Darmawan menilai permainan Persib berada di luar dugaan. Pelatih yang akrab disapa RD itu awalnya memprediksi Maung Bandung bermain dengan empat pemain bertahan. ”Tapi, mereka main dengan skema 3-4-3 saat attacking dan 5-4-1 saat bertahan. Hal itu membuat suasana kami berubah pada babak pertama. Tapi, pada babak kedua, kami melakukan perubahan efektif. Sayang, banyak peluang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol,” ucap mantan pelatih Persija Jakarta itu. Di laga lainnya, PSS Sleman memperpanjang catatan positif di laga away. Terbaru, mereka berhasil mencuri satu poin saat bertandang ke markas Dewa United FC di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, semalam (4/9). Laga pekan kedelapan itu berkesudahan dengan skor 0-0. Pelatih PSS Seto Nurdiantoro menyebut hasil imbang patut disyukuri. ’’Saya yakin bahwa hasil ini karena keinginan pemain. Dengan situasi yang capek dan cukup berat. Sebenarnya di awal kami banyak peluang, tapi apa pun itu mudah-mudahan jadi evaluasi bagaimana ke depannya,’’ ujar Seto setelah laga. Sementara itu, tadi malam Arema FC hanya bisa bermain seri 1-1 saat melawat ke markas Barito Putera.

Kemenangan Persib, Dampak Perubahan Signifikan dari Luis Milla

luis milla