Pj Gubernur DKI

JAKARTA (XNews.id) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerapkan standar tinggi untuk kriteria menjadi seorang gubernur. Hal tersebut ia sampaikan berkenaan dengan Penjabat (Pj) gubernur yang akan menggantikan Anies pada Oktober mendatang. Zita menjelaskan bahwa Pj gubernur pengganti Anies Baswedan di DKI Jakarta minimal harus mampu mengikuti standar tinggi yang diterapkan Anies sebagai gubernur. “Programnya bagus, kerjanya baik, terpola, ada target. Masyarakat jadi sejahtera. Tentu Pj gubernur harus mampu seperti itu, minimal. Lebih baik, lebih bagus. Memastikan semuanya senang, semuanya sejahtera,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (6/9). Selain itu, politikus Gerindra itu juga mengatakan bahwa Pj gubernur DKI adalah orang yang harus berpengalaman dan paham DKI Jakarta. “Pandai dalam mengelola pemerintah daerah, khususnya terkait kondisi fenomena sosial DKI Jakarta,” imbuhnya. Zita juga menekankan agar Pj gubernur yang akan menggantikan pemimipin Pemprov DKI saat ini harus juga pandai berkomunikasi dengan semua pihak. “Karena DKI ini banyak ras dan agama, beragam karakter, sehingga harus pandai dalam komunikasi,” katanya. Selain itu, ia juga menekankan agar komunikasi Pj gubernur nanti mampu berkomunikasi baik dengan anggota DPRD DKI. “Terakhir, harus paham dengan situasi politik di ibu kota,” pungkasnya. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan akan ada enam nama calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tiga di antaranya usulan atau dipilih oleh DPRD DKI Jakarta. “Mengenai mekanisme rekrutmen, mengenai mekanisme lebih demokratis tadi seperti apa, apa dibuat pilkada sendiri? Nggak mungkin pilkada Pj, karena mekanisme kita minta masukan nama dari DPRD,” kata Tito saat rapat kerja bersama Komisi II DPR, Rabu (31/8). Mantan Kapolri ini menyampaikan, nama-nama yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi nantinya akan melewati tahap sidang kementerian/lembaga, termasuk KPK dan Polri. Sementara itu, Presiden Jokowi nantinya akan melakukan sidang tersendiri untuk menentukan Pj Gubernur. “Jadi bukan ditentukan sendiri oleh presiden, tidak. Kami kira mekanisme ini sudah cukup demokrasinya. Dari segi transparansi, lebih transparan, tidak otoriter,” pungkasnya.

Ini Kriteria Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies versi Zita Anjani

Pj Gubernur DKI