Tag: Alih Fungsi Hutan

Blitar (XNews.id) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PC PMII Blitar bersama warga Blitar selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Blitar, di jalan Sudanco Supriadi No.168 Kota Blitar. Kamis (16/7/2020). Dalam aksinya, mahasiswa menuntut pihak Perhutani segera bertindak terkait alih fungsi lahan yang memicu bencana di Blitar Selatan dan maraknya pencurian kayu jati Selain berorasi, pengunjuk rasa juga mengusung spanduk beruliskan antara lain, kembalikan fungsi hutan, hentikan alih fungsi lahan sebagai lahan tebu dan keep your earth smile. “Kami menuntut agar pihak KPH segera bersama sama kamu dan mendesak Polres Blitar agak menangkap pelaku pencurian kayu di rumah dinas KRPH Jemblung BKPH Lodoyo Timur,” seru pengunjuk rasa dalam orasinya Tak hanya itu, pengunjuk rasa juga melakukan aksi teatrikal dengan membawa potongan kayu jati. Kemudian dilanjutkan dengan do'a bersama dengan harapan, Perhutani sebagai pemangku menerima aksi demo dan segera menindak lanjuti tuntutan mereka. Korlap Aksi, Fathur Rohman mengatakan, di Blitar Selatan banyak lahan Perhutani yang seharusnya masih ditanami pohon Jati, justru dieksploitasi dijadikan kebun tebu oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Selain itu juga banyak penebang pohon liar yang masih bebas membawa kabur kayu curian dari hutan yang masuk menjadi wewenang Perhutani. "Kondisi ini mengakibatkan bukit gundul, sehingga kalau musim kemarau masyarakat di sekitarnya mengalami kekeringan. Dan pada musim hujan banjir karena tidak ada tanaman yang mengikat tanah dan air," katanya. Dalam kesempatan tersebut, pengunjuk rasa ditemui perwakilan KPH Perhutani Blitar dan menerima aspirasi dari pengunjuk rasa. Perhutani juga mengaku, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait tindak lanjut adanya pelaku pengerusakan hutan. "Sudah ada beberapa laporan polisi yang dibuat oleh pihak Perhutani untuk menindak para oknum pengerusakan hutan tersebut," tandas perwakilan Perhutani. Sementara aksi yang mendapat penjagaan ketat dari puluhan personil kepolisian dari Polres Blitar Kota Blitar berjalan lancar dan aman. Selanjutnya usai menyampaikan tuntutan massa aksi membubarkan diri dengan tertib.