Tag: bisnis kecantikan

JAKARTA, (Xnews.id) - Situasi ini belum pernah terbayangkan sebelumnya, dimana semua sektor seakan lumpuh, tidak pandang bulu semua merasakan dampak pandemi ini. Demikian Maleya Tan, Beauty Clinic Advisor dan Owner Shade Aesthetic Clinic bercerita soal imbas pandemi Corona terhadap bisnis kecantikannya. Tak bisa dipungkiri, pandemi virus Corona atau Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan dalam kehidupan manusia. Tak hanya berdampak di bidang sosial, melainkan melebar dari politik, budaya, ekonomi sampai bisnis kecantikan. Pandemi ini melebihi tantangan yang pernah dilalui Shade Aesthetic Clinic. Klinik Kecantikan ini mengalami penurunan jumlah pasien, mulai sejak instruksi stay at home berlanjut ke Work From Home (WFH) lalu Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB), yang berakibat omset turun 50-70% terutama di bulan April lalu. Maleya mengatakan karena pandemi, pasien dibuat tidak berani datang ke klinik. Pasien pun mengurangi Jumlah treatment karena penghematan budget. "Minat pasien untuk ke klinik kecantikan bukan menjadi prioritas lagi, mereka lebih fokus dengan diri sendiri dan keluarga. Masalah keselamatan kesehatan adalah yang utama. Jadi sudah pasti membuat antusias pasien jauh menurun," tutur Maleya. Namun bisnis harus terus jalan apapun rintangannya. Shade Aesthetic Clinic berupaya menyampaikan ke pasien via Sosmed (WhatsApp/IG/ Story) bahwa klinik mengikuti protokol pemerintah. Pun dengan meyakinkan juga ke pasien bahwa klinik selalu bersih dan sehat dengan cara rutin dilakukan penyemprotan desinfektan. Akan halnya dengan penggunaan Masker Faceshield sebagai bukti bahwa klinik memastikan semua sehat dan bebas dari corona. Dan memberikan konsultasi via Sosmed terutama sebagai bentuk perhatian kepada pasien yang sudah ambil paket treatment. Menyoal treatment apa yang paling banyak dipilih pelanggan saat ini, Maleya bertutur seiring dengan adanya pandemi ini pihaknya ingin mengambil peluang yang berpengaruh di masa pandemi ini. Jika dulu treatment favorit adalah Botox Filler Thread, maka saat ini klinik lebih gencar informasi tentang mempertahankan daya tahan tubuh/ stamina supaya tetap fit dengan cara melakukan Infus Immune Booster dimana dengan melakukan treatment ini pasien akan lebih terjaga daya tahan tubuhnya sehingga virus tidak mudah menyerang. Beberapa pasien menjadikan treatment ini rutin tiap minggu karena ini adalah salah satu usaha untuk menjaga stamina. Selain tentunya dengan konsumsi vitamin dan menjaga pola makan. "Treatment favorit juga adalah Fat Burner ( suntik lemak area wajah ). "Mungkin pengaruh stay at home, membuat beberapa pasien mengalami kenaikan berat badan sehingga mereka ingin segera mengembalikan kondisi badan dan wajah kembali ideal," tutur Maleya. Shade Aesthetic Clinic sendiri sudah menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan bisnisnya. Sesuai himbauan pemerintah menerapkan protokol kesehatan baik untuk dokter, staff dan pasien juga menerapkan pasien datang dengan perjanjian, dengan tujuan supaya physical distancing tetap terjaga Sementara dalam kondisi New Normal ini, Shade Aesthetic Clinic melakukan sesuai protokol pemerintah dan memastikan pasien tahu bahwa klinik mulai area depan sampai area treatment dalam keadaan bersih dan melakukan penyemprotan desinfektan setiap minggu. Menambahkan hand sanitizer disetiap ruangan dan memastikan sirkulasi udara tetap sehat. Untuk dokter dan stafnya juga memakai APD sesuai aturan. "Kami juga lakukan infus Immune Booster tiap minggu kepada dokter /staff untuk menjaga stamina mereka juga terjaga," tuturnya. Maleya pun berharap pandemi Corona ini segera cepat berakhir sehingga perekonomian kembali membaik, sehingga pasien berani mendatangi klinik untuk melakukan treatment. Dan pemerintah lebih bijak dalam memberikan aturan untuk pandemi ini, sehingga dampak perekonomian yang menjadi turun dalam 2-3 bulan ini kembali bangkit. (HP)