Tag: BST Kemensos

Nias Utara (XNews.id) - Penerbitan Surat Edaran (SE) Bupati Nias Utara (Nisut) M Ingati Nazara terkait imbauan pengembalian BLT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI, dinilai sebagai bukti ketegasan kepemimpinan yang lemah. Hal itu disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Nisut Fonaha Zega kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020). Dia mengatakan, Bupati Ingati tidak perlu menerbitkan SE tersebut. Jika pengembalian itu terjadi, bantuan yang telah diberikan kepada warga Nisut seolah-olah diambil kembali oleh Ingati. "Mana ada ceritanya dikembalikan, itu kesalahan pendataan. Jika Bupati benar-benar tegas, sebenarnya tinggal menginstruksikan OPD terkait mengundang kepala desa agar pendataan dilakukan di wilayah masing-masing," ujarnya. Persoalanya, kata mantan Plt Sekda Nisut itu bahwa, pendataan KPM Bansos tersebut tidak ada ketegasan Bupati, imbauan pemerintah pusat juga diabaikan. Sehingga di mata masyarakat kinerjanya tidak jelas dan tidak terukur. Pada SE Bupati Nisut No: 460/512 tahun 2020 tentang pengaturan BST yang bersumber dari pemerintah pusat tahun 2020 dan BLT yang bersumber dari APBDes tahun 2020. Pada poin ke tiga dikatakan, KPM bantuan sosial tersebut baik BST maupun BLT desa hanya dapat menerima satu jenis bantuan. Dalam SE Bupati Nisut ditegaskan, bagi KPM yang terdaftar penerima BST dan juga terdaftar sebagai penerima BLT desa dimana, kedua bantuan tersebut telah diterima agar mengembalikan BLT desa. (Hia)