Tag: Bupati Cup

Penulis : Dedek Mandailing Natal (XNews.id) - Menjamurnya para pemain di game mobile Legends beberapa tahun belakangan ini, menjadi salah satu faktor makin banyak judul game mobile baru yang bermunculan dan menjadi favorit di kalangan para gamer Indonesia. Untuk mendukung kegiatan positif game mobile dan Esports di Indonesia khususnya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) salah satu game yang sangat terkenal yaitu game Mobile Legends patut diperhitungkan dan dipertandingkan. Untuk mendukung pengembangan Esport atau olah raga elektronik, panitia dari kalangan Gen 10 Kabupaten Madina mengadakan turnamen Mobil Legends di kafe Dapur Nenek dan mengundang semua pemain untuk dapat berpartisipasi dalam ajang merebutkan piala Bupati tersebut. Anugerah Imam Samudra Nasution, ketua Gen 10 Millenial Madina mengatakan jika ajang turnamen Mobil Legends piala Bupati Madina yang akan diselenggarakan di Cafe Dapur Nenek merupakan ajang kegiatan yang positif untuk kalangan anak muda millenial agar terhindar dari pengaruh buruk narkoba. ” Kegiatan yang akan digelar ini merupakan ajang yang sangat positif bagi anak muda millenial untuk memperebutkan piala Bupati Madina selama beberapa hari mulai tanggal 5 Mei sampai 7 Mei 2022 nanti," " Ajang turnamen ini akan diikuti beberapa tim yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, jadi untuk setiap tim yang akan bertanding harus berjumlah beberapa orang pemain dan harus mengikuti proses pendaftaran terlebih dahulu ke panitia acara." kata Anugrah. Sebagai anak muda millenial Anugerah juga mengaku sangat apresiasi dan mendukung penuh kegiatan kegiatan positif seperti ini, karena menurutnya permainan mobile legends sekarang sudah diperlombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON). Anugrah juga berharap event Esport atau olah raga Elektronik Mobile Legends terus berkembang dan mendapatkan bibit baru, sehingga nantinya Kabupaten Mandailing Natal mempunyai perwakilan untuk event yang lebih bergengsi dan dapat ikut serta bermain di kancah Nasional. Namun disisi lain, Anugrah ketika disinggung terkait banyaknya masyarakat yang pro dan kontra dengan ajang perlombaan tersebut. Anugrah berujar bahwasanya sesuai dengan sabdanya nabi Muhammad Saw bahwa ilmu itu bersifat dinamis dan tidak tetap keberadaannya dan harus menyesuaikan dengan kondisi di jaman sekarang dan kehidupan di masa yang akan datang. " Ajarkanlah anak-anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zaman mu, sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian," ucap Anugrah mengutip sebuah Sabda Nabi. Dari hadist tersebut kata Anugrah sudah sangat jelas bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini serba berubah. sesuatu yang hari ini istimewa, tapi pada 10 atau 20 tahun mendatang bisa jadi hanya hal yang biasa-biasa saja. Sesuatu yang hari ini mustahil, bisa jadi pada 10 atau 20 tahun mendatang adalah hal yang sangat mudah sekali. Tutupnya.