Tag: Fansi Jahang

RUTENG, XNEWS.ID- Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus menyambut kedatangan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo bersama rombongan di Ruang VIP Nuca Lale, Kantor Bupati Manggarai Pada Selasa, (27/5/2021).Rombongan BKKBN RI disambut dalam ritus adat "Kapu". Menjelaskan itu, Sekda Manggarai menyampaikan kepada Kepala BKKBN dan rombongan, bahwa ritus yang menggunakan ayam jantan putih dan tuak putih adalah sebuah simbol hati yang putih dan tulus dari Pemkab Manggarai dalam menyambut kedatangan tamu terhormat ini. Pada kesempatan itu juga, Sekda Fansi memohon maaf karena Bupati dan Wakil Bupati Manggarai tidak hadir dalam acara itu karena sedang melaksanakan tugas di luat kota. "Bupati dan Wakil Bupati sejak awal ingin sekali hadir dalam kunjungan BKKBN," namun, tuturnya, pada saat bersamaan Bupati Manggarai harus ke Jakarta untuk menandatangi naskah komitmen eliminasi malaria, setelah sebelumnya mengikuti RUPS Bank NTT di Kupang. Di sisi lain, Wakil Bupati sedang mengikuti acara penerimaan sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan di Jakarta.Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan kehormatan yang mereka terima. Ia berharap, kesehatan dan berkat juga meliputi segenap pemerintah Manggarai.Lebih lanjut, Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Kulon Progo ini juga menyampaikan sedikit gambaran terkait kunjungan BKKBN RI ke Manggarai yang adalah atas dasar petunjuk Presiden Jokowi untuk mempercepat penurunan angka stunting di NTT. Apresiasi ia sampaikan atas respons pemerintah di wilayah Provinsi NTT dalam menanggapi isu ini."Kami bersemangat sekali ke NTT, karena respons pemerintah yang cepat," tuturnya.Dirinya juga menyampaikan beberapa hal yang sering menjadi miskonsepsi dalam masyarakat terkait masalah stunting. Seringkali, katanya, masyarakat menyimpulkan orang postur tubuh pendek sebagai stunting."Orang pendek belum tentu stunting, tapi orang stunting itu pasti pendek. Dan ada ikutannya, kemampuan intelektualnya di bawah rata-rata. Yang kedua, pada umur 45 Tahun ke atas dia itu cenderung central obese," jelasnya, meluruskan beberapa miskonsepsi.Hasto, yang juga berprofesi sebagai Dokter Spesialis Kebidanan ini juga menjelaskan bahwa cara terbaik mencegah stunting adalah saat pra-konsepsi, yakni persiapan fisik dan mental pasutri. Selain itu, asupan nutrisi calon ibu juga perlu diperhatikan, dan pujian ia berikan kepada Nusa Tenggara Timur karena dalam pantauannya nampak hijau dan subur, "di sini, tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman," ucapnya.Menutup sambutannya, dirinya meminta maaf apabila dalam agenda kunjungan ini banyak hal yang kurang berkenan. Dirinya berharap BKKBN dapa bekerja sama dengan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai beserta jajaran Pemkab dalam program-program yang dibidangi BKKBN. (DAR/XNEWS)