Tag: Gadingkulon

Malang, (XNews.id) - telah terjadi banjir bandang disertai lumpur di Sungai Metro di dusun krajan Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang, Kamis, 30 Januari 2020 15.30 WIB. Terjadinya hujan lebat di daerah hulu lereng Gunung Buthak cemoro kandang mulai pagi hingga sore curah hujan sangat tinggi, yang mengaliri sungai metro. Pada Pukul 15.30 wib mengakibatkan jembatan yg menghubungkan antara Desa Gadingkulon menuju Desa Selorejo terputus. Tampak tim reaksi cepat Personil Yang terlibat penangan Banjir Bandang, Muspika Kecamatan Dau, dan Anggotanya, Kepala Desa Dan Perangkat Desa Gadingkulon Dan Selorejo BPBD Kabupaten Malang, serta PMI. Warga sekitar Yanto menyampaikan, dampak kerugian akibat Jembatan Gadingkulon rusak berat/putus sehingga jalan dari Gadingkulon menuju Selorejo tidak bisa dilalui, untuk sementara kerugian Rp. 400 juta. "Dan masih ada lagi Jembatan usaha tani yang juga ikut hanyut, dan kerugianya senilai Rp. 50 juta," kata Yanto Lanjut Yanto menjelaskan, ada juga beberapa Lahan perkebunan yg dialiri sungai metro mengalami kerusakan, di perkirakan luas lahan 2.500 M2, 250 pohon jeruk. "Dan untuk kerugian di pertanian warga yang terdapak dari luapan banjir bandang tersebut, senilai Rp. 75 juta," ucapnya Yanto juga menjelaskan masih adanya fasilata Dam Dawuhan yang juga ikut hanyut akibat derasnya air di sungai tersebut. "Dam Dawuan juga hanyu diperkirakan untuk Dam kerugian mencapai Rp. 50 juta," jelas Yanto. Iapun merincikan dengan jelas selain itu masih ada lagu Tanggul ukuran k/l 1.5m x 4m di Perum. Orchid dusun jetak ngasri desa Mulyoagung juga ikut hanyut terbawa arus. kerugian sekitar Rp. 25 Jt. "Lalu Pipa Air Minum Desa Gadingkulon, Ds. selorejo dan Ds. tegalweru kerugian Rp. 50 juta," jelas Yanto Jadi Dampak dari banding tersebut Total Kerugian Rp. 650.000.000, Enam Ratus Lima Puluh Juta Rupiah. (fn/ko