Tag: Garda Transfumi

Blitar (XNews.id) - Rumah BUMN Blitar menggandeng Garda Transformasi Formal Usaha Mikro ( Transfumi) Blitar menggelar sosialisasi mengamankan konsumsi pangan melalui kebijakan keamanan, penerbitan SPP - IRT terintegrasi dan pemahaman bahan tambahan pangan, kepada pelaku UMKM Blitar raya, di rumah BUMN, jalan Ahmad Yani No.23 Kota Blitar, Selasa (29/8/2023). Sulistyaningsih, fasilitator rumah BUMN Blitar mengatakan, bahwa keberadaan rumah BUMN Blitar dibawah naungan dan binaan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, IUD Jawa Timur dengan program PLN Peduli. Dan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian rumah BUMN Blitar, kepada para pelaku UMKM, khususnya terkait legalitas dan perijinan berusaha, seperti PIRT, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Sertifikasi Halal dari lembaga terkait. " Karena selama ini, masih banyak dari pelaku UMKM yang merasa kesulitan mendapatkan perijinan dari BPOM", ungkapnya. Sulis berharap dengan adanya sosialisasi para pelaku UMKM akan menyadari betapa pentingnya legalitas perijinan, sehingga akan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen yang berdampak pada peningkatan daya jual produk. "Silahkan bagi pelaku UMKM jika ingin mendapatkan legalitas perijinan dapat mengunjungi rumah BUMN Blitar untuk mendapatkan informasi dan pendampingan terkait perijinan", ujar Sulis. Sementara itu, Budi Santoso, dari Garda Transfumi Blitar mengatakan, bahwa Garda Transfumi merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia membentuk program Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) sebagai implementasi PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan KUMKM. Garda Transfumi hadir untuk turut mendukung percepatan upaya pemerintah dalam membantu pegiat UMKM yang membutuhkan dokumen legalitas dan kebutuhan teknis lainnya dalam menjalankan usaha secara formal. "Tugasnya mendampingi, mengarahkan, serta membimbing para UMKM supaya skala usahanya dapat meningkat. Salah satunya dengan mengajarkan business plan, dan melatih para pelaku UMKM dalam membuat goal setting". Ujar Budi. Selain itu, Garda Transfumi membantu mendorong percepatan transformasi informal ke formal usaha mikro dengan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui platform Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan akses terhadap mentoring bisnis digital melalui platform MicroMentor Indonesia. "Untuk sertifikat halal dari Kemenag saja di Blitar kota dan Kabupaten saja masih rendah yang mengurus", imbuhnya. Ia juga berharap dengan adanya sosialisasi ini para pelaku usaha jadi lebih mengerti tentang memproduksi makanan yang aman dikonsumsi masyarakat serta faham terkait legalitas dan perijinan dalam usahanya.