Tag: Gunungkidul

XNEWS - Bertempat di Omah Budaya IKG Pedurenan, Gunungsindur, Bogor, Badan Pengurus Harian (BPH) IKG menggelar ajang silaturahmi Halal Bihalal Bersama dengan tajuk “Guyub Gayeng Selaras Adem Ayem, Menuju IKG Emas”. Hajatan akbar BPH IKG Pusat kali ini dihadiri oleh Jajaran Dewan Pembina IKG, Dewan Penasihat IKG, perwakilan pengurus dari 18 Koordinator Kapanewon (Korkap) IKG, perwakilan pengurus dari 7 Koordinator Wilayah (Korwil) IKG di Jabodetabek, perwakilan dari pengurus 144 Koordinator Desa (Kordes) IKG, juga perwakilan pengurus dari 1441 Koordinator Dusun (Kordus) IKG yang ada di Jabodetabek, atau lebih dari 300 warga IKG Jabodetabek hadir dalam acara Halal Bihalal Bersama IKG Pusat kali ini. Momen silaturahmi akbar yang dibalut dengan acara Halal Bihalal kali ini menjadi sangat istimewa dikarenakan pelaksanaannya bertepatan juga dengan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke 192 tahun yang mengusung tema “Sih Kinasih Ing Sesami”. Ini senada dengan tema Halal Bihalal Bersama IKG Pusat kali ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum IKG, Drs. Eddy Sukirman, MM. dalam sambutannya. Selanjutnya terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini kenapa dihelat di Omah Budaya IKG yang berdiri di atas tanah 1300 m dan sedang dalam proses pembangunan, hal ini dijelaskan oleh Ketua Umum IKG, karena aset berupa Omah Budaya IKG di Gunungsindur Bogor ini adalah milik warga Gunungkidul semua, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan untuk semua tahu dan merasakan suasana dan kondisi yang ada di Omah Budaya IKG yang sedang dibangun saat ini. Secara spesifik terkait dengan acara Halal Bihalal Bersama IKG Pusat kali ini, Drs. Eddy Sukirman, MM. menjelaskan bahwa momen istimewa ini selain sebagai ajang mempererat paseduluran, juga menjadi momentum penguatan komitmen Pengurus, Organisasi dan Warga Gunungkidul dalam kebersamaan membangun organisasi dan Kabupaten Gunungkidul sebagai tanah kelahiran bersama. “Berdiri sejak tahun 1970, kini Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) menjadi organisasi yang sangat besar, karena di dalamnya ada 1600 organ dengan rincian sebanyak 18 Koordinator Kapanewon (Korkap) IKG, 7 Koordinator Wilayah (Korwil) IKG, 144 Koordinator Kelurahan, dan 1431 Koordinator Dusun. Di usianya yang ke 52 tahun, IKG tetap eksis dengan spirit guyub dan paseduluran saklawase atau Sih Kinasih Ing Sesami.” Jelas Drs. Eddy Sukirman, MM. Ketua Umum IKG juga mencanangkan bahwa Badan Pengurus Harian IKG harus menanamkan semangat “melayani” warga Gunungkidul yang ada di perantauan. Ia juga menekankan bahwa sebagai pengurus harus mau terjun ke semua lini. Mulai dari Kordus. Karena Kordus ini menjadi ujung tombak IKG untuk dapat merangkul semua warga Gunungkidul yang ada di perantauan. “Selain hal penting yang sudah saya sampaikan tadi, kami pengurus IKG juga melalui momen silaturahmi dan hari jadi Kabupaten Gunungkidul ke 192 tahun, kami juga memiliki komitmen terhadap keberlangsungan lingkungan hidup yang sehat untuk kita semua. Makanya kami melakukan penanaman pohon di atas lahan Omah IKG untuk tetap menjaga keselarasan lingkungan kita.” Jelas Ketua Umum IKG. Ketua 1 IKG, Drs. Aris Suprobo dalam sambutannya menyampaikan terkait Omah Budaya IKG dengan luas tanah 1300 meter tersebut, bahwa saat ini baru dapat membangun omah limasan, di mana di depan limasan ini akan kita bangun Omah Joglo, yang nantinya dapat difungsikan untuk semua kegiatan positif warga Gunungkidul dan secara khusus warga IKG di Jabodetabek. “Tanah ini adalah milik kita semua, sehingga siapapun warga Gunungkidul di perantauan atau warga IKG dapat memberikan sumbangsih, baik dalam bentuk dana ataupun yang lainnya, termasuk tanaman dan pendukung lainnya. Ini semua untuk terwujudnya komitmen kita bersama dapat mewujudkan Omah Budaya IKG yang dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh warga IKG serta warga Gunungkidul semuanya,” jelas Drs. Aris Suprobo. Sekjen IKG, Sastro Harjanto menyampaikan bahwa apa yang menjadi mimpi organisasi seperti yang disampaikan Ketua Umum IKG maupun Ketua 1 IKG, akan dapat terwujud hanya dengan kolaborasi atau kebersamaan serta kebulatan tekat untuk mewujudkan visi misi organisasi dan membangun Gunungkidul. “Momen halal bihalal dan momen hari jadi Kabupaten Gunungkidul ke 192 tahun, semoga dapat menyatukan persepsi, visi dan komitmen untuk mewujudkan pusat adab dan kebudayaan adiluhung Gunungkidul di Omah Budaya IKG ini. Karena tanpa kebersamaan dan kesamaan ini pasti akan sulit untuk dapat dicapai, apalagi organisasi IKG ini bersifat sosial.” jelasnya Humas IKG, Tarsih Ekaputra dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, mimpi organisasi yang disampaikan oleh Ketua Umum, Ketua 1,2,3,4 dan 5, juga Sekjen IKG hanya dapat terwujud jika ada dukungan dan kesamaan niat ikhlas dari warga Gunungkidul di perantauan, Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, dan tentu dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. “Saya berharap siapapun warga Gunungkidul di perantauan, ayo bersama bersatu, meleburkan diri dalam organisasi IKG, ini menjadi sebuah bentuk dari personal social responsibility kita, untuk bersama membangun minimal tingkat dusun kita, tingkat desa kita, tingkat kapanewon kita, dan tingkat Kabupaten kita, sehingga tentu secara otomatis akan membantu tingkat provinsi dalam mewujudkan kesejahteraan, pembangunan diberbagai sektor yang berkeadilan sosial bagi seluruh warga Gunungkidul baik di perantauan maupun di kampung halaman, juga di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Indonesia.” Jelasnya.***