Tag: Humas Pemkot Batu

Batu, (XNews.id) - Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian RI meresmikan Taman Sain Pertanian TSP Jeruk di Balitjestro, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo kota Batu, Jumat (14/8/2020). Dalam rombongan jajaran kementrian mendampingi Syahrul tampak DPD RI Adila Aziz juga ikut mendampinginya. Walikota Batu Dewanti Rompoko bersama Forkompimda sekaligus Kepala Balitjestro Dr, Ir Harwanto, M.Si, sekaligus Danrem 083 Baladika Jaya, menyambut kedatangan rombongan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Meneurut, Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Dr. Ir. Fadjri Jufry, areal seluas 12,8 Hektar di Balitjestro ini, mengkoleksi 200 jenis jeruk yang ada di Indonesia. Selain itu juga ada tanaman lain seperti, apel, strobery, klengkeng, anggur dan yang lainya. "Ini merupakan Tanaman Sains Teknologi Pertanian Jeruk yang terintegrasi sampai hilirisasi, dari beberapa produk pertanian yang dihasilkan. Badan Litbang Pertanian berkomitmen seperti arahan dari Menteri Pertanian, kalau kita menghasilkan varitas unggulan baru, harus masif di lapangan terlebih dulu," tegas Fadjri Jufry. Ditempat yang sama, menurut Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, sektor pertanian menjadi utama karena 70 persen masyarakat kota Batu paling banyak berprofesi sebagai petani. Walaupun di masa pandemi ini sektor pertanian di kota Batu menjadi sesuatu yang luar biasa. "Alhamdulilah kota Batu terutama tanaman Holtikutura yaitu, sayur mayur menjadi pemasok untuk wilayah Jawa Timur bahkan luar pulau seperti kalimantan dan Sulawesi. Luas kota Batu 200 Km persegi beda tipis dengan kota Malang, cuma yang membedakanya kota Batu 60 persen hutan. Dan yang bisa dieksplore hanya 40 persen saja," ujar Walikota Batu yang akrab disapa Bude. Dewanti pun menjelaskan, dari 40 persen, 20 persenya sektor pertanian dan 20 persen lagi, buat tempat usaha dan tempat tinggal. Pasalnya, untuk tanah di kota Batu tidak ada yang tidak mahal. Itu semua terbayarkan dengan keindahan kota Batu yang sekarang beralih menjadi kota pariwisata yang termasyur. Dan pertanian yang paling terkenal dan tidak ada sainganya adalah Apel," tegas Bude. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa, sektor pertanian tidak pernah mengingkari janji. "Kalau kita ingin sehat, berkeringat. Bahkan yang paling minim kena Covid-19, pekerja pertanian dan bapak bapak ibu tani, dikarenakan setiap hari mereka berkeringat dan sering kenak matahari," tegas Syahrul. Bellum ada di dunia manapun ada referensi manusia tidak butuh makan, Menurutnya, mulai dari Jawa Timur, Jawa bahkan dunia butuh makan. Jika butuh makan, maka butuh pertanian. "Jangan karena perlambatan ekonomi, nanti orang tidak boleh impor lagi. Jadi industri pun butuh pertanian dalam negeri," tegasnya Menurut Syahrul lagi, mengutip pidato kenegaraan Presiden tadi pagi, pandemi Covid-19 ini harus dibajak oleh kita, menjadi sesuatu peluang yang luar biasa. "Tapi itu hanya ada kalau kita kerja ekstra. Saya mengharapkan di ujungnya nanti apel dan kentang harus ada industrinya," pungkasnya, (4rdy)

Tag: Humas Pemkot Batu

Menteri Pertanian Berharap, Selain Pariwisata Pertanian di Kota Batu Harus Jadi Andalan

Jalan Tembus Karangploso Menuju Kota Batu, Akan di Ambil Alih Pemprov Jatim