Tag: Mahasiswa KKN

Sumenep (Xnews.id) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village (BTV) 3 Universitas Jember (UNEJ) Firratus Saadah, dari Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) melaksanakan KKN mandiri dengan Program Preventif-Kuratif Pembelajaran Pendidikan Karakter pada Siswa kelas III-VI di Desa Bragung, Guluk-guluk, Sumenep. Pasalnya, sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi lingkungan pendidikan di desa Bragung khususnya anak-anak umur 8-12 tahun terkena dampaknya, kebijakan sekolah daring dan tatap muka terbatas berimbas pada siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) harus memiliki dan mengoperasikan smartphone untuk dapat mengikuti kelas daring. Belajar dari rumah dan kurangnya pengawasan dari orang tua membuat anak-anak memiliki kebebasan menjelajahi internet, seperti bermain game bersama teman-temannya, mengakses media sosial dan aktivitas daring lainnya. Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan, ternyata kegiatan ini berdampak pada beberapa penyimpangan perilaku atau karakter anak. "Salah satunya, yaitu mereka terbiasa melontarkan kata-kata kasar dan jorok yang tidak seharusnya diucapkan oleh anak seusia mereka," kata Firratus Saadah. Firra, sapaan akrab Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ tersebut berusaha memperbaiki dan mencegah karakter siswa agar siswa tidak semakin terkontaminasi dampak negatif internet dengan mengadakan beberapa kegiatan yang punya muatan 5 nilai utama pendidikan karakter (Religius, Integritas, Mandiri, Nasionalis dan Gotong royong), seperti membuat clay tepung dengan tujuan agar siswa dapat melatih kreatifitasnya dan bekerja bersama. "Kemudian Nonton Bersama (Nobar) Film dengan pesan toleransi pada sesama. Kegiatan selanjutnya mengadakan kelas online mengenai cara bermedia-sosial yang baik agar siswa dapat lebih berhati-hati ketika bermedia-sosial," jelasnya. Selain itu, Firra mengajak para siswa untuk ikut serta dalam acara Berbagi bersama GAPBRA, dengan turut membantu membagikan Jamu dan Pemeriksaan Kesehatan secara Gratis untuk masyarakat Bragung yang diprogramkan oleh Organisasi Gerakan Pemuda Bragung (GAPBRA) untuk menumbuhkan sikap peduli, komitmen moral dan tanggung jawab mereka. Melalui program KKN ini, sebagian besar wali siswa berharap semoga dapat terus diamalkan dan membawa dampak positif bagi karakter anak. Pasca belajar beberapa Minggu terakhir, Firra kemudian bertanya kepada salah satu siswa, apakah ada perubahan yang didapat setelah mengikuti kelas yg sudah dilaksanakan? "Sekarang, saya sudah ga ngomong kasar lagi, sudah insaf" ucap Royyan salah satu siswa yang menjadi sasaran KKN BTV 3 UNEJ.