Tag: mahasiswa unjuk rasa

Blitar (XNews.id) – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) yang menggelar aksi unjuk rasa menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja di depan kantor DPRD Kota Blitar. Jumat (24/07/2020). Tak hanya melakukan orasi, mahasiswa juga mengusung replika keranda mayat sebagai simbul matinya demokrasi dinegeri ini. "Kami juga minta DPR secara politik membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja, dan agar rekomendasi dan semua yang kami sampaikan bisa tersampaikan hingga ke DPR RI," seru korlap aksi, Ardan Abadan. Menurut Ardan pemerintah kurang transparan dalam pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Rakyat tidak dilibatkan dalam pembahasan RUU Omnibus Law. “Pemerintah juga tidak mensosialisasikan RUU Omibus Law Cipta Kerja.Mahasiswa meminta agar DPR melihat secara jernih isi dari Omnibus Law dari 11 sub klaster. Mahasiswa merekomendasikan beberapa hal yang harus disampaikan DPRD Kota Blitar ke kepada DPR RI, khususnya pada pasal-pasal dan klaster-klaster yang merugikan bagi masyaraka,” ujarnya. Selain berorasi, mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal mengusung keranda mayat dan menghancurkanya Dalam kesempatan tersebut, perwakilan mahasiswa ditemui oleh Anggota DPRD Kota Blitar, Johan Marriot dan berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke DPR RI. "Kami menerima semua aspirasi dari adik-adik mahasiswa. Kami akan menyampaikan aspirasi adik-adik mahasiswa ke DPR RI," kata Johan . Sebelum membubarkan diri dengan tertib, mahasiswa juga membagikan masker kepada pengguna jalan yang melintas didepan kantor DPRD Kota Blitar.