Tag: Operasi mantap Praja 2020

Blitar (XNews.id) – Polres Blitar Kota bersama instansi dan dinas terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Mantap Praja Semeru 2020, di Gedung Patriatama Mapolres Blitar Kota, Kamis (10/09/2020). Rapat Koordinasi tersebut digelar dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2020 diwilayah hukum Polres Blitar Kota. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, Sekda Kota Blitar, Drs. Rudy Widjonarko, Ketua DPRD Kota Blitar, dr.Sahrul Alim,Kasdim 0808 Blitar, Mayor Inf. Leo Eustatius Paurakan, Kajari Blitar, Bangkit Sormin, Ketua KPU Kota Blitar, Chairul Umam, Ketua Bawaslu Kota Blitar, Bambang Arintoko serta sejumlah perwakilan Parpol Kota Blitar. Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, bahwa rakor ini untuk menyamakan persepsi dan kesepahaman bersama dalam penyelenggaraan Pilkada 2020 di Kota Blitar. “Pilkada 2020 ini kita sangat banyak tantangan karena berdampingan dengan wabah Covid 19. Yang perlu sangat diperhatikan dalam pelaksanaan Pilkada ini yaitu mengurangi pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan Cluster baru,” tandasnya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kasdim 0808 Blitar, Mayor Inf. Leo Eustatius Paurakan. Ia mengatakan pada tahapan Pilkada yang sudah dilaksanakan banyak sekali pelanggaran mengenai protokol kesehatan untuk pentahapan kedepan diharapkan tidak ada lagi pelanggaran protokol kesehatan. “Untuk itu kita berharap para pimpinan partai agar dikondisikan dan diingatkan simpatisan yang ikut serta dalam kegiatan Pilkada ini semua dibatasi. TNI, Polri akan tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada ini,” ujarnya. Sekda kota Blitar, Rudy widjonarko mengatakan, bahwa dalam pilkada tahun 2020, Pemerintah Kota Sangat memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu secara sosial maupun kelancaran pelaksanaan Pemilu. “Pemerintah kota telah membentuk tim desk Pilkada untuk mendukung kelancaran Pilkada 2020. Saat ini Pemerintah Kota mengadakan rekruitmen linmas untuk mengamankan Pemilu membantu TNI Polri dalam kelancaran tugasnya”, kata Rudy. Selain itu, Pemkot juga mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan dan tata cara protokol kesehatan baik di tingkat kecamatan maupun Kelurahan. “Semua instansi pemerintahan, dinas- dinas sudah kami siapkan seperti, Dinkes Dispendukcapil, Dinas perizinan, Dishub, Dinas Infokomtik dan lain-lain untuk membantu kelancaran Pemilukada sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” tegasnya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Blitar, Chairul Umam mengatakan, bahwa ada 12 hal baru yang nantinya akan dilaksanakan di TPS, diantaranya adalah jumlah pemilih dibatasi menjadi 500 orang. “Pengaturan kehadiran pemilih yang bersifat himbauan cuci tangan sebelum memasuki TPS, dilakukan pengecekan suhu badan, melaksanakan jaga jarak, melaksanakan rapid test kepada KPPS, melakukan penyemprotan di area TPS, sedangkan untuk tinta diteteskan di jari,” jelasnya.