Tag: Pesta Miras

Blitar (XNews.id) – Menyusul meninggalnya dua orang pria asal Kabupaten Blitar yang diduga karena over dosis minuman keras (miras) polisi telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi termasuk penjual miras di Penataran Nglegok. Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, polisi belum mengetahui jenis miras apa yang dikonsumsi oleh kedua korban meninggal dunia saat menyaksikan pertujukan musik elektone di jalan Joko Kandung Kota Blitar. “Salah satu korban membawa minuman yang dikemas dalam botol air mineral ukuran 1,5 liter saat datang di acara musik elektone di Jalan Joko Kandung. Sabtu (04/07/2020) malam. Korban kemudian meminum miras itu dengan empat orang lainnya. Yang ikut minum ada lima orang. Yang meninggal dua orang, sedang yang tiga orang sampai sekarang kondisinya baik-baik saja," ujarnya. Leonard menambahkan, dilokasi kedua, di sebuah kafe di Nglegok, itu diketahui jenis minumannya, karena ada bukti pembeliannya. “Mereka minum bir putih dan anggur merah. Kami sudah menyita botol sisa minuman dari kafe," jelasnya. Masih kata dia, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus dua warga meninggal seusai pesta miras itu. “Kami sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai teman korban yang ikut minum, pemilik rumah yang dipakai acara musik elektone, dan pemilik kafe,” imbuhnya Sementara Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini dan sedang menunggu hasil autopsi dari kedua jenazah korban guna mengungkap penyebab kematianya. Sebelumnya, SR (40) warga Kecamatan Sanankulon dan GN (42) warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar meninggal dunia pada Senin malam (06/07/2020) di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar saat dalam perawatan usai menggelar pesta miras .