Tag: Petik Jeruk Selorejo

Malang, (XNews.id) - Lokasi wisata petik jeruk Kabupaten Malang langsung di kebun jeruk langsung melejit menjadi favorit para pengunjung pada liburan lebaran Idul Fitri dan Libur Panjang. Lokasi wisata petik jeruk milik Badan Usaha Milik Desa (BuMdes) Kabupaten Malang ini terletak di Desa Selorejo Kecamatan Dau dan terkenal dengan Desa Berselimut Kabut. Setelah hampir selama bulan masa New Normal wisata di Kebun jeruk tersebut terhenti, setelah kembali dibuka dan langsung diserbu ratusan pengujung yang datang dari berbagai daerah untuk menghabiskan liburan lebaran di Desa Selorejo. “Saya sekalin mudik bersama keluarga di Bojonegoro, panasaran dengan wsiata petik jeruk ini.ternyata memang asyik juga,”Kata Riska pengunjung asal Bojonegoro saat ditemui dilokasi, Selasa (28/7/2020). Riska bersama keluarga mengaku senang dan puas menikmati wisata dikebun jeruk dengan memetik dan menikmati jeruk sepuasnya. “Jeruknya boleh metik sendiri terus langsung makan juga sepuasnya. Ini baru di Kabupaten Malang dan ternyata menarik juga udara disekitar lokasi sejuk. Menu makanannya enak juga ada liwet makanan khas Selorejo”Ungkapnya mengaku terkesan. Sementara itu pengelola Wisata Agro petik Jeruk, Edi saat ditemui menuturkan, semangat dirinya untuk membuat gairah pariwisata Kabupaten Malang karena Selorejo sendiri memiliki berbagai potensi wisata termasuk agrowisata yang dikembangkan BumDes, selain petik jeruk ada juga Camping Area di Bumi Budengan. “Sayang kalua pemerintah Kabupaten Malang tidak mau mengembangkan wisata. Ini hanya kebun jeruk dan Camping Bedengan saja bisa menjadi destinasi wisata juga, apa lagi kalau pemerintah mau mengembangkan wahana wahana tambahan saya yakin Desa Selorejo akan menjadi Maskotnya Destinasi Wisata baru di Kabupaten Malang," Ujar Edi penuh semangat. Menurut Edi potensi agrowisata menarik dikembangkan karena Selorejo memiliki buah khas daerah yaitu jeruk yang langsung dapat dipetik dan dinikmati langsung di kebunnya. Jika selama ini orang berhasil mengembangkannya mengapa kita tidak memulainya. “Ide wisataini berawal dari melihat potensi yang ada di daerah, khususnya pertanian, kebetulan orang tua sebagai petani dan tiga tahun ke belakang menanam jeruk ini,”ucapnya. Ia mengungkapkan, ide agrowisata yang dibangun bersama Pemerintah itu terus digeluti dengan menambah fasilitas yang nyaman bagi pengungjung seperti membuat saung, spot selfi dan tempat nyatai untuk menambah daya tarik. “Saya memadukan Agrowisata ini dengan membuka Bedengan yang disuguhkan untuk pengunjung menikmati dinginya udara air di Selorejo,"Tuturya. Edi menambahkan, tujuan mengembangkan agrowisata itu untuk mempromosikan Kabupaten Malang dengan aneka ragamnya di bidang pertanian, sekaligus melestarikan salah satu budaya asli Selorejo masyarakat kaki Gunung. Ia mengaku saat musim liburan lebaran pihaknya banyak mendapatkan kunjungan wsiatawan hingga area parker yang dikelola warga sekitar tidak mampu lagi manampung jumlah kendaraan pengunjung yang hendak menikmati wsiata petik jeruk dilkasi Milik Bumdes ini. “Alhamdulillah ini Masa News Normal dilokasi petik jeruk. Mudah mudahan dapat terus berlangsung dan banyak juga warga lain yang tertarik mengembangkannya,”Paparnya. Edi juga menyindir tentang kiprah pemerintah Kabupaten Malang yang belum sepenuhnya mendukung pengembangan pariwisata di Selorejo, padahal sejumlah potensi wisata menarik dan berpotensi mendongkrak PAD jika terus dikembangkan. “Perlu ada sentuhan pemerintah juga melalui kebijakan dan promosi daerah untuk menjadikan Selorejo sebagai destinasi agrowisata. Selorejo adalah salah satu daerah tujuan wisata, khususnya wisata agro sesuai dengan potensi unggulannya, dan diharapkan masyarakat mencintai dan mengapresiasi produk asli Indonesia,”Tukasnya, (4rdy)