Tag: Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan SLB di Nias Barat

Gunungsitoli (XNews.id) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli tetapkan tiga tersangka yaitu Ketua Komite berinisial ED (51), Sekretaris Komite FD (33) dan Bendahara Komite MD (46) atas kasus dugaan korupsi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di Kabupaten Nias Barat. Hal itu disampaikan oleh Kajari Gunungsitoli Futin Helena Laoli SH MH didampingi oleh Kasi Pidsus Fatizaro Zai SH MH kepada sejumlah wartawan di Gunungsitoli Nias, Jumat (24/4/2020). Dia mengatakan, ED, FD dan MD ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan SLB Negeri di Desa Onowaembo, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat tahun anggaran 2016 dengan kerugian negara kurang lebih Rp 2 miliar. "Namun, saat ini belum dilakukan penahanan tehadap ketiga tersangka. "Salah satu diantara tersangka yaitu MD diketahui sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kabupaten Nias Barat" katanya. Pembangunan gedung baru SLB tersebut dengan pagu dana Rp 2,3 miliar sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan Tahun Anggaran 2016. Dikerjakan swakelola oleh dinas pendidikan Kabupaten Nias Barat melalui Komite Sekolah. Menurut Kajari Gunungsitoli, dari hasil audit BPK diketahui pengerjaan bangunan SLB tersebut tidak sesuai juknis. "Terkait hal itu, dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan terhadap ketiga tersangka dan juga 19 orang saksi," ujarnya. Ketiga tersangka akan dijera pasal 2 ayat 1, pasal 3 UU RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimanan diubah dan ditambah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, tegasnya. (Hia)