Tag: Wisata Argo Wonosari

Malang, (XNews.id) - Kapolres Malang AKB Hendrik Umar, S.I.K., M.H. beserta Wakapolres Malang Kompol Toni Kasmiri,S.H., S.I.K dan rombongan meninjau obyek wisata Argo Wonosari di wilayah Kecamatan Singosari Kabupaten Malang menjelang penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) Sabtu (27/6/2020). Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa, kunjungan ini guna memastikan tempat wisata menyiapkan pos pemantauan, sebagai pengawasan untuk setiap lokasi wisata yang akan dijaga TNI/Polri dan sarana pendukung protokol kesehatan selama penerapan AKB. "Ini sebagai bagian dari upaya kita dalam pengawasan untuk setiap lokasi wisata dan ditempat-tempat wisata di Wilayah Kabupaten Malang akan di isi TNI/Polri," kata Kapolres. Manager Pengelola Objek Wisata Argo Wonosari Nelson Limbong menyampaikan, terkait gate masuk, pihaknya memberlakukan gate e-seperti biasanya yang didukung oleh oleh pihak (WA). Tentunya dalam penerapannya nanti, tetap melaksanakan standar dan protokol kesehatan. Seperti social distancing, penggunaan masker, sanitizer, hand wash/pencucian tangan, disinfektan dan sebagainya. "Untuk protokol kesehatan, akan diberlakukan di kawasan objek, di pintu masuk Res Area dan juga bagi pengunjumg yang mau menikmati wahana lainya," ujarnya saat mendampingi Kapolres Malang beserta jajaran melakukan peninjauan kesiapan Objek Wisata Argo Wonosari menyambut New Normal. Tidak hanya itu, untuk peralatan lain juga kata dia, akan disesuaikan dengan program pemerintah untuk memberlakukan Clean, Health and Safety (CHS). Sementara, terkait infrastruktur lain, seperti Res Area, Nelson mengatakan, untuk pengunjung juga sudah disiapkan prosedur sesuai protokol Covid-19 yakni social distancing. Bahkan untuk toilet dengan standar kesehatan termasuk peralatan pendukung. "Di kawasan kami juga sudah menyiapkan ruangan First Aid yakni klinik untuk penanganan yang bersifat emergency. Tentunya bila tidak bisa ditangani di sana, maka akan dirujuk ke RS terdekat tentunya dengan rekomendasi yang dikeluarkan dari manajemen pengelola kawasan. Segalanya kami sudah siapkan, tentu sambil menunggu petunjuk selanjutnya," ucapnya, (4rdy)